Yel yel Suporter Ini Hanya Ada di Liga Santri Nusantara

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyak hal unik muncul dalam perhelatan Liga Santri Nusantara (LSN) 2016. Salah satunya adalah sebuah spanduk yel-yel yang dibentangkan para suporter dalam pertandingan final LSN Regional V Jawa Timur, antara Darussalam FC lawan Al Mubarok FC.
Jika kebanyakan suporter bola baru merasa bangga jika mengibarkan spanduk nuansa sangar, disini tidak demikian.
Advertisement
Tulisan tertera dalam laga di lapangan ponpes Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, justru kental ke-Tauhidan.
'Gusti Allah Mboten Sare, Aku Wae Sing Keturon', begitu bunyi tulisannya. Atau dalam bahasa Indonesia berarti, Gusti Allah Tidak Tidur, Aku Saja Yang Ketiduran.
"Kami kan santri, harus bisa memberi contoh yang baik, termasuk saat menjadi suporter sepakbola sekalipun," ucap Roni, salah satu santri ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Senin (5/9/2016).
Sebelumnya, Direktur Pelaksana Nasional LSN 2016, Khotibul Umam, optimistis sepakbola para santri akan mampu mencetak pemain handal dimasa depan. Selain itu, juga akan menjadi jawaban permasalahan sepakbola nasional.
"Tidak akan ada mafia bola disini (LSN 2016), pokoknya, bosan lihat sepakbola gajah, liga santri jawabnya," cetusnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |