
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jumat malam 6 Juli 2018 babak perempat final dimulai. Brazil tetap diunggulkan sebagai kandidat terkut juara. Begitulah prediksi pusat-pusat Bursa Piala Dunia 2018. Namun, match price-nya beda tipis dengan Prancis dan Inggris. Bagaimana peluang tim penantang (yang belum pernah juara)? Slamet Oerip Prihadi melihat peluang dua tim penantang: Kroasia dan Belgia, masih cukup terbuka.
Kini, Krosia dan Belgia masuk Top 5 Klasemen Kandidat Juara. Inilah klasemen kandidat juara yang disusun 28 pusat bursa di Eropa:
Advertisement
KLASEMEN KANDIDAT JUARA
TIM Match Price
1.Brazil 11/4
2(5).Prancis 4
3(4).Inggris 4
4(6).Kroasia 6
5(3).Belgia 6
6(9).Uruguay 14
7(12).Rusia 20
8(13).Swedia 22
Empat partai (laga) yang tergelar di babak perempat final terasa mengusung unsur keadilan. Ada satu laga hidup-mati antartim mapan (yang pernah juara), yaitu Uruguay versus Prancis. Ada satu laga hidup-mati antartim penantang: Rusia versus Kroasia. Ada dua laga hidup mati antara tim mapan versus tim penantang: Brazil versus Belgia dan Swedia versus Inggris. Tersusun indah.
Rumelu Lukaku, finisher Belgia. (FOTO: Istimewa)
Dengan Begitu hipotesis bakal lahirnya juara anyar belum gugur di babak perempat final. Siapa pun pemenang Rusia versus Kroasia, satu tim penantang pasti lolos ke semifinal. Yang sangat ditunggu tentu laga Brazil versus Belgia, Sabtu dinihari 7 Juli. Layakkah Selecao (Orang-Orang Pilihan) – julukan tim Brazil – diposisikan sebagai kandidat terkuat juara Piala Dunia 2018? Juga laga Swedia versus Inggris. Kini Inggris bertengger di peringkat 3 Klasemen Kandidat Juara.
Siapakah yang bakal menangis, Swedia atau Inggris?
Sementara itu, Jumat malam ini 6 Juli, so pasti satu tim mapan bakal lolos ke semifinal. Sebab, siapa pun yang menang dalam duel hidup-mati Uruguay versus Prancis, keduanya adalah tim mapan (yang pernah juara). Pusat bursa Asia memajang handicap (voor) 1/2 buat Uruguay. Uruguay diposisikan sebagai tim bawah (underdog).
Salah satu alasannya Edinson Cavani diragukan kondisinya. Kemungkinan belum bisa main karena belum pulih dari cedera betis. Sebaliknya duet maut Mbappe – Griezmann bisa main. Kini, Prancis nangkring di peringkat 2 Klasemen Kandidat Juara.
Kylian Mbappe, striker muda dan cepat Prancis. (FOTO: Istimewa)
Namun, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, masih punya striker alternatif. Yaitu penyerang muda usia 21 tahun: Maximiliano Gomez (Celta Vigo). Cukup subur di La Liga musim lalu. Melesakkan 19 gol dalam 36 laga. Dua gol di antaranya menjebol gawang Barcelona (1) dan Real Madrid (1). Alternatif lain Cristhian Stuani (striker Girona, klub La Liga).
Walaupun Uruguay divoor 1/2, belum tentu Uruguay kalah. Penggila sepakbola di tanah air terbelah dua. Ada yang pro Prancis, ada yang percaya Uruguay masih bisa menang. Sportskeeda.com memprediksikan Uruguay 1-2 France (extra time). Ada pepanjangan waktu, kalkulasinya.
HEAD TO HEAD
15 Juli 1966: Prancis vs Uruguay 1-2 FIFA World Cup
21 Agustus 1985: Prancis vs Uruguay 2-0 Inter Continental Championship
6 Juni 2002: Prancis vs Uruguay 0-0 FIFA World Cup
19 November 2008: Prancis vs Uruguay 0-0 International Friendly
11 Juni 2010: Uruguay vs Prancis 0-0 FIFA World Cup
15 Agustus 2012: Prancis vs Uruguay 0-0 International Friendly
5 Juni 2013: Uruguay vs Prancis 1-0 International Friendly
PERKIRAAN PEMAIN
Uruguay: Fernando Muslera, Martin Caceres, Maria Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt, Nahitan Nandez, Lucas Torreira, Matias Vecino, Cristian Rodriguez, Rodrigo Bentancur, Luis Suarez
Prancis: Hugo Lloris, Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez, N'Golo Kante, Paul Pogba, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Blaise Matuidi, Olivier Giroud
Luis Suarez, striker andalan Uruguay. (FOTO: Istimewa)
BRAZIL vs BELGIA
Di partai inilah ujian ekstra berat bagi tim penantang. Dalam hal ini Belgia. Laga ini bisa disebut sebagai the real final. Duel antara tim yang paling dijagokan juara (Brazil) versus tim kuda hitam yang paling mengerikan (Belgia).
Kalau Belgia ternyata bisa menjungkirbalikkan prediksi, bisa-bisa terjadi All Contenders Final (partai final antara dua tim penantang). Kemungkinan, sekali lagi kemungkinan, Belgia kontra Kroasia! Wouw!
Di partai Brazil versus Belgia, handicap-nya tipis. Belgia divoor 1/4. Di sinilah pertaruhan reputasi Tite, sapaan akrab pelatih Brazil Adenor Leonardo Bacchi. Dia pasti berpikir keras meramu strategi untuk memenangkan perang.
JADWAL & BURSA
PEREMPAT FINAL
Jumat 6 Juli 2018
21:00 Uruguay vs Prancis 1/2 : 0
Pusat bursa Asia menyarankan pegang Uruguay.
Versi Eropa
Partai Home Draw Away
21:00 Uruguay vs Prancis 15/4 68/29 21/20
Versi Persentase
Uruguay 21% Seri 30% Prancis 49%
**
Sabtu 7 Juli 2018
01:00 Brazil vs Belgia 0 : 1/4
Disarankan pegang Brazil.
Versi Eropa
01:00 Brazil vs Belgia 7/6 53/21 11/4
Versi Persentase
Brazil 45% Seri 29% Belgia 26%
**
21:00 Swedia vs Inggris 1/2 : 0
Disarankan pegang Inggris
Versi Eropa
21:00 Swedia vs Inggris 19/5 12/5 1/1
Versi Persentase
Swedia 22% Seri 29% Inggris 49%
Minggu 8 Juli 2018
01:00 Rusia vs Kroasia 1/4 : 0
Disarankan pegang Kroasia.
Versi Eropa
01:00 Rusia vs Kroasia 31/10 36/17 13/10
Versi Persentase
Rusia 25% Seri 32% Kroasia 43%
Setelah dipermalukan Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 Brazil, dikalahkan 1-7, Tite wajib membawa timnya juara. Siapa pun lawan yang dihadapi. Mereka harus menang di babak knock out kedua (perempat final) ini.
"Kita tunggu saja dua pertarungan akbar malam ini," ucap Slamet Oerip Prihadi, pakar Bursa Pipaa dunia 2018. (*)
HEAD TO HEAD
24 April 1963: Belgia vs Brazil 5-1, friendly game.
2 Juni 1965: Brasil vs Belgia 5-0, friendly game.
12 Oktober 1988: Belgia vs Brasil 1-2, friendly game.
17 Juni 2002: Brasil vs Belgia 2-0, World Cup.
PERKIRAAN PEMAIN
Brasil (4-3-3): Alisson; Fagner, Silva, Miranda, Marcelo; Paulinho, Fernandinho, Coutinho; Willian, Firmino, Neymar.
Belgia (3-4-2-1): Courtois; Alderweireld, Vertonghen, Kompany; Meunier, De Bruyne, Witsel, Chadli; Mertens, Hazard; Lukaku. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |