Daihatsu ASTEC Open 2019 Tantang Arek Surabaya Teruskan Tradisi Emas Olimpiade

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kota Pahlawan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Daihatsu ASTEC Open 2019 dengan peningkatan level Badminton Asia Confederation (BAC) di GOR Bulu Tangkis, Soedirman, Surabaya, Jawa Timur, selama 9-14 Oktober 2019 mendatang.

Turnamen bulu tangkis hasil kerjasama Daihatsu dengan Alan & Susy Technology (ASTEC) ini terasa istimewa karena peningkatan level turnamen di seluruh kota penyelenggara, sebagai bentuk apresiasi tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis yang merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di Indonesia. 

Advertisement

Selain itu para atlet dapat memperbesar peluang masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Serta berpeluang meningkatkan poin resmi yang terdaftar dan diakui oleh federasi bulu tangkis tingkat dunia Badminton World Federation (BWF).

Turnamen berlangsung mulai Maret-November 2019 di tujuh kota besar dan terdaftar dalam agenda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sejak diselenggarakan pada awal tahun lalu di Medan, Balikpapan, Bandung, Jogjakarta, dan Makassar telah tercatat lebih dari 4.300 peserta yang mendaftar pada turnamen untuk bersaing merebut gelar juara pada turnamen final di Jakarta.

Daihatsu ASTEC Open 2019 dibagi menjadi beberapa kategori pemenang berdasarkan umur, mulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran. Selain itu juga diberikan coaching clinic secara langsung oleh Alan dan Susy sebagai pembicara.

Konferensi pers jelang turnamen di Surabaya, menghadirkan Hendrayadi Lastiyoso, Domestic Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Tunjung Pramusinto, Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jawa Timur-Bali, Alan Budi Kusuma, Founder Alan Susi Technology, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Bachrul Amiq, Wakil Ketua PBSI Jatim dan Viyanthi Silvana, Manager Communication PT Frisian Flag Indonesia.

Daihatsu ASTEC Open 2019 melakukan peningkatan kualitas pemain dan peluang menjadi atlet nasional. Peserta dari Surabaya sendiri selalu melebihi target yang ditentukan. 

“Harapan kami target peserta 5200 orang dari seluruh Indonesia, saat ini yang terdaftar peserta dari Surabaya sekitar 600,” terang Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Jumat (27/9/2019).

Tahun ini ASTEC menetapkan peraturan berstandar internasional untuk menjaga kualitas pertandingan. Founder Astec, Alan Budi Kusuma mengatakan jika turnamen mencari kader terbaik dari seluruh Indonesia untuk bertanding di level internasional. Agar bisa mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi seperti Asian Junior dan Olimpic Youth. 

“Kita ingin mempersiapkan level junior sebanyak mungkin di Indonesia untuk mencetak kader atlet masa depan dan mencetak tradisi emas Olimpiade,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PBSI Provinsi Jatim, Bachrul Amiq mengapresiasi upaya Daihatsu mencari bibit baru atlet badminton.

“Daihatsu ASTEC Open 2019 akan diselenggarakan di Surabaya. Tentu ini menjadi peluang bagi atlet Jatim sekaligus bagian dari tupoksi PBSI memajukan atlet di Jatim agar bisa berlaga dan menjadi juara umum di turnamen ini,” papar Bachrul Amiq. 

Terbaru, Frisian Flag juga bergabung sebagai sponsor dan berkomitmen membentuk generasi muda berprestasi, keluarga Indonesia melalui gaya hidup sehat dan berkegiatan aktif di luar ruangan.

“Frisian Flag dengan bangga bergabung dengan Daihatsu ASTEC 2019 karena badminton merupakan olahraga pemersatu Bangsa,” kata Viyanthi Silvana, Manager Communication PT Frisian Flag Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.