Olahraga

Bali United Kenang Perjuangan Menjadi Juara Liga 1 2019

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:55 | 43.59k
Pelatih Kepala Bali United FC, Teco Cugurra. (FOTO: Instagram/Teco Cugurra)
Pelatih Kepala Bali United FC, Teco Cugurra. (FOTO: Instagram/Teco Cugurra)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTABali United pada tanggal 22 Desember 2020 kemarin mengenang peristiwa penting satu tahun lalu. Menjalani sebuah pertandingan terakhir di musim kompetisi 2019 sekaligus menjadi tim sepak bola asal pulau dewata yang mengangkat piala Liga 1 2019 di Bali.

Dalam laga itu, Bali United menghadapi tim Madura United, skuad yang  tampil dengan kekuatan rotasi tim ini harus puas dengan skor 0-2 dengan kemenangan tim tamu. 

Advertisement

Meskipun mengalami kekalahan, skuad asuhan Coach Teco tetap berstatus juara dengan 64 poin pada musim kompetisi tahun lalu tersebut.

Permainan tim Bali United kala itu juga sangat baik. Beberapa peluang sempat tercipta sebelum peluit panjang berbunyi. 

Peluang pertama diperoleh pada menit ketiga lewat aksi Yabes Roni. Penetrasi yang dilakukan Yabes ke dalam kotak penalti Madura United masih mampu dihalau pemain belakang Madura United.

Peluang berikutnya hadir pada menit ke-7 lewat tendangan jarak jauh Kadek Agung Widnyana, sayang bola masih berada di atas gawang Madura United yang dikawal M. Ridho. 

Sementara aksi penjaga gawang, Wawan Hendrawan juga beberapa kali mampu menghalau serangan yang dilakukan Alberto Goncalves dan kolega di lini depan Sape Kerrab.

Hingga peluit panjang berbunyi sepanjang 2x45 menit menandakan perjuangan Serdadu Tridatu musim 2019 telah berakhir. Status label juara disematkan pada tim asal pulau dewata. Penyerahan medali dan pemberian piala Liga 1 2019 menjadi acara puncak setelah berlangsungnya pertandingan kala itu.

Selain itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar juga dipenuhi suporter yang ingin melihat secara langsung kegiatan penyerahan Piala Liga 1 2019 kepada Fadil dan penggawa Serdadu Tridatu lainnya. 

Menariknya, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra juga terpilih sebagai "Best Coach" yang berhasil membawa Bali United memperoleh gelar pertamanya untuk pulau dewata.

Status juara Liga 1 2019 kala itu pun membawa Bali United menjalani kualifikasi Liga Champions Asia pada tahun 2020. Hasil yang kurang maksimal di Champions Asia membawa Stefano Lilipaly dan rekan melanjutkan perjuangan mereka pada Piala AFC 2020. 

Kompetisi Asia yang dihentikan akibat pandemi Covid-19 tahun 2020 menjadi halangan untuk Coach Teco dan Bali United menahan gelar juara Asia musim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES