Persebaya 94 Tahun dan Stadion sebagai Kuil Suci Sepak Bola

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hari ini, Jumat (18/6/2021) Persebaya Surabaya bertambah usia. Tak terasa 94 tahun sudah klub berjuluk Bajul Ijo itu ikut mewarnai sepak bola Indonesia. Bahkan lebih dari itu Persebaya dapat dikata sebagai klub profesional pertama di Nusantara, penulis mencantumkan catatan sejarahnya di artikel lain berjudul Persebaya dan Bonek sebagai Pionir Sepak Bola Modern Indonesia.

Bonek sebagai pendukung sejati Persebaya akan selalu ada selamanya silih berganti generasi. Walau tak sedikit juga dari mereka yang bukan berasal dari Surabaya. Semakin tahun Bonek semakin dewasa. Kian subur komunitas-komunitas kecil di dalamnya yang tumbuh berdasarkan kesamaan profesi atau kesenangan.

Advertisement

Bonek Writer Forum adalah salah satunya. Berdiri sejak 6 Desember 2018 silam, kelompok ini memiliki tradisi merayakan HUT Persebaya dengan menerbitkan buku atau media literasi lainnya secara online maupun offline.

Dengan berbagai latar belakang penulis, seperti jurnalis, akademisi, pemerhati sepak bola, dan lain-lain. Tahun ini, Bonek Writer Forum meluncurkan sebuah buku berjudul Stadion: Kuil Sepak Bola. Dahlan Iskan andil memberi pengantar dalam buku tersebut.

Mengapa stadion disebut sebagai kuil sepak bola? Stadion dan lapangan sepak bola bukanlah sekadar bangunan fisik (public space), ia juga merupakan bangunan hidup (public sphere) yang terus akan dimaknai dengan berbagai macam tafsir.

Banyak memori yang tersimpan di dalam stadion serta lapangan sepak bola bagi siapapun, baik saat menonton pertandingan sepak bola maupun gelaran selain sepak bola karena stadion dan lapangan sepak bola ibaratnya adalah panggung yang multifungsi.

Melalui buku berjudul Stadion: Kuil Sepak Bola ini, pembaca akan diajak oleh para penulis menelusuri lorong waktu untuk melihat berbagai macam stadion serta lapangan sepak bola di dalam negeri maupun luar negeri, mulai yang terkenal sampai dengan yang tidak pernah kita dengar sebelumnya.

Pembaca juga disuguhi kisah-kisah menarik tentang stadion serta lapangan sepak bola sejak zaman dahulu, kondisinya saat ini, juga prediksi nasibnya di masa mendatang akan menjadi seperti apa.

Beberapa judul lain yang pernah diterbitkan Bonek Writer Forum juga menarik untuk dibaca antara lain Make Persebaya 92eat Again (2019), Koran BWF yang berisi kisah-kisah para penulisnya saat mbonek (2020), Tolak Bala Sepak Bola, diterbitkan atas kerjasama dengan Unmuh Surabaya, dan Sepak Bola dan Kelas Pekerja, diterbitkan atas kerjasama dengan UK Petra Surabaya.

Terbaru, pada HUT Persebaya yang ke-94 ini Bonek Writer Forum menerbitkan buku fisik Stadion: Kuil Sepak Bola, yang dapat dipesan melalui laman www.sejarahpersebaya.com atau akun Instagram @bwf1927.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.