Gagal Lolos Piala Dunia, Italia Terancam Jadi Penonton

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Timnas Italia berpeluang untuk merasakan kegagalan tampil di Piala Dunia 2022. Pada hasil kualifikasi Piala Dunia 2022, tim asuhan Roberto Mancini hanya mampu meraih posisi runner up di grup. Hasil ini pun membuat Italia harus menjalani play off yang akan dilangsungkan pada Maret 2022.

Sebagai timnas yang mengoleksi gelar juara dunia terbanyak, Italia juga merupakan negara yang sudah merasakan dua kegagalan tampil di Piala Dunia. Dua sejarah kelam yang menyelimuti sepak bola Italia. Momen pahit pertama adalah kegagalan Italia melangkah ke Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia.

Advertisement

Pada babak kualifikasi, Italia saat itu kalah poin dari Irlandia Utara. Berada di Grup 8, Italia hanya mengemas dua kemenangan dan menelan dua kekalahan. Sementara Irlandia Utara yang menjadi pemimpin klasemen menang dua kali, seri sekali, dan kalah sekali.

Itu merupakan kali pertama Italia gagal ke Piala Dunia setelah tak tampil pada Piala Dunia 1930 lantaran alasan non-teknis.

Setelah gagal tampil di Piala Dunia 1958, Italia selalu tampil dalam putaran final Piala Dunia. Tapi kegagalan kembali melanda Italia, yang gagal mendapat tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada babak kualifikasi, Italia hanya menempati posisi runner up di bawah Spanyol. Karena gagal menjadi juara grup, Italia harus melewati babak play off untuk meraih tiket ke Rusia. Italia harus menjadi penonton dalam Piala Dunia 2018

Peluang kegagalan Italia pun kembali terbuka untuk Piala Dunia 2022. Ancaman mengulang sejarah kegagalan ini pun terjadi setelah Federico Chiesa dan kawan-kawan dipastikan gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 karena hanya menempati posisi runner up di grup. 

Namun, Italia masih punya kesempatan menjalani play off yang akan dilangsungkan pada Maret 2022.

Sebagai salah satu tim pengoleksi 4 trofi Piala Dunia 2022, Gli Azzurri hanya kalah dari Brasil dalam urusan naik podium Piala Dunia. Dengan empat gelar juara, sama seperti Jerman, Italia berhak atas empat bintang di bagian dada sebelah kiri.

Kegemilangan Italia dalam ajang sepak bola terbesar antarnegara tersebut dicapai pada 1934, 1938, 1982, dan 2006. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.