Olahraga

Cerita Syafara, Atlet Karate asal Magetan yang Punya Hobi Menulis Cerpen

Minggu, 30 Januari 2022 - 15:51 | 156.67k
Syafara saat membaca majalah Spatma. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Syafara saat membaca majalah Spatma. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Syafara Rizki Amalia, siswi SMPN 4 Magetan kelahiran 2007, memiliki segudang prestasi dari berbagai kejuaraan karate.

Salah satunya meraih juara 3 Kata Putri jenjang SMP dalam Kompetisi Olahraga Nasional (KOSN) tingkat Kabupaten Magetan tahun 2021 yang dilaksanakan di GOR Ki Mageti dan Juara 3 Kata dan Kumite Putri kelas pelajar se-Kabupaten Magetan.

Advertisement

Atlet 14 tahun tersebut sudah berlatih karate sejak berusia 9 tahun atau  saat masih duduk di bangku kelas 4 SD. "Saya ikut karate karena almarhum ayah kan pelatih karate dulu di Jakarta dan saya  hobi juga," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Dalam sepekan, Ara sapaan akrab Syafara, berlatih karate empat kali. Dua kali di Kodim 0804 Magetan dan dua kali dilakukan secara privat. "Saya dilatih oleh Ketua Forki Magetan, Sensai Subandi. Saya bertekad untuk memperbaiki performa sehingga lebih maksimal, apalagi cita-citanya mau jadi atlet karate nasional," jelasnya.

Di tahun 2022 ini, Ara akan mempersiapkan teknik dan fisik menghadapi ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Magetan yang biasanya digelar Agustus dan September mendatang.

"Fokus saya saat ini ingin meperbaiki gerakan, karena saya lebih dominan di Kata dibandingkan dengan Kumite. Dan targetnya dapat meraih hasil yang maksimal dalam ajang O2SN tersebut," tuturnya.

Selain memiliki prestasi dalam dunia karate, Ara juga memiliki bakat dalam menulis cerpen. Itu dibuktikan dengan prestasinya meraih juara 1 menulis cerpen di sekolahnya SMPN 4 Magetan.

"Selain karate, hobi saya juga menulis cerpen dan waktu itu juara 1 di sekolah dengan cerita yang saya buat dengan judul "Arti Kejujuran". Itu salah satu motivasi saya juga untuk menulis cerita yang lebih menarik ke depannya," ungkapnya.

Menurut ibunda Ara, Nur Lela Anggraini, anaknya memiliki kepribadian yang pintar bersosialisasi dan bergaul, teemasuk akrab dengan para guru di sekolah. Secara akademik, selalu masuk lima besar di kelasnya.

"Ara  itu cerewet, tapi temannya banyak, dia juga paling suka belajar matematika, selain itu menulis cerpen biasanya tentang kegiatannya sehari hari menulis surat yang ditujukan untuk almarhum ayahnya yang baru meninggal Januari ini," tambah Nur Lela Anggraini tentang anaknya yang berprestasi dalam bidang olah raga karate diMagetan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES