Olahraga

Formula E akan Harumkan Nama Indonesia ke Dunia Internasional

Minggu, 29 Mei 2022 - 09:44 | 130.61k
Sirkuit Formula E yang kini sudah berdiri megah di Jakarta. (FOTO: @pakindo)
Sirkuit Formula E yang kini sudah berdiri megah di Jakarta. (FOTO: @pakindo)

TIMESINDONESIA, JAKARTAFormula E yang diadakan di Jakarta sebentar lagi akan dimulai. Komite Pelaksana event internasional tersebut juga sudah mengeluarkan jadwal rangkaian acara pada 4 Juni 2022.

Jadwal rangkaian acara itu dipaparkan Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko saat konferensi pers pada Kamis (19/5/2022) kemarin.

Dalam jadwal tersebut diperlihatkan kualifikasi untuk menentukan urutan start diselenggarakan di hari yang sama dengan acara balapan.

Sementara untuk persiapan tribun kini sudah siap. Meskipun kemarin atap sirkuit sempat ambruk karena diterjang badai, namun panitia menegaskan akan segera menyelesaikan segera mungkin.

Diharapkan nantinya gelaran ini akan serupa MotoGP di Mandalika, yakni mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Hingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Apa lagi setelah diterjang pandemi Covid-19 dua tahun lebih.

Ajang international ini juga sudah didukung oleh Presidential RI Jokowi (Joko Widodo). Dimana bulan lalu Kepala Negara ditemani Anies Baswedan secara langsung melakukan peninjauan sirkuit Formula E.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan seluruh mobil listrik Formula E juga telah tiba di Jakarta. "Sekarang dalam proses penyiapan untuk bisa dirakit kembali karena semua diterbangkan sudah tiba," kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pihak yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta. JakPro pun berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO).

Anggaran Rp60 Miliar

Dikutip dari Antara, untuk pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol mengeluarkan anggaran sekitar Rp60 miliar. Jumlah itu menggunakan sumber dana dari Jakpro.

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan rincian jumlah pembangunan gelaran ajang balap mobil listrik tersebut.

"Untuk aspalnya, sudah tahu hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan grandstand dan segala macamnya," katanya.

Pembangunan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer itu, dilaksanakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

Sirkuit ini memiliki 18 tikungan, dengan bentuk menyerupai kuda lumping. Selain biaya membangun sirkuit, panitia juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti panggung penonton, garasi pebalap dan fasilitas lainnya.

Diwarnai Tujuh Sponsor

Setidaknya sudah ada tujuh sponsor dalam negeri yang meneken kerja sama untuk menjadi sponsor Formula E Jakarta. "Sudah ada tujuh perusaahan lokal yang akan menjadi sponsor," kata Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni di Jakarta.

Ia mengatakan, tujuh perusahaan dalam negeri tersebut yaitu retailer gawai Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Electronic City, Paprika, dan MS Glow for Men.

Dari tujuh sponsor tersebut, setidaknya nilai kerja samanya mencapai Rp100 miliar. "Nilai termasuk dari tujuh sponsor tersebut," katanya.

Mengurangi Emisi

Anies Baswedan menilai ajang balap mobil listrik Formula E bukan hanya soal ekonomi semata. Namun juga akan menjadi momentum bahwa Jakarta berpartisipasi untuk mengurangi emisi karbon.

"Kegiatan Formula E adalah pesan kepada kami dan kepada dunia bahwa kami, penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab, kami ikut mengurangi emisi karbon," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Formula E menjadi ajang balapan yang memanfaatkan energi listrik sebagai energi ramah lingkungan. Dengan begitu, menjadi kesempatan bagi Jakarta yang siap dengan era baru energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan khususnya untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Adapun upaya yang dilakukan Anies Baswedan yakni dengan mengganti armada transportasi umum TransJakarta menggunakan bahan bakar ramah lingkungan secara bertahap.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada 30 armada bus TransJakarta menggunakan bahan bakar listrik dan ditargetkan akhir 2022 sebanyak 100 bus menggunakan energi listrik.

Anies Baswedan menargetkan pada 2030 seluruh armada TransJakarta menggunakan energi ramah lingkungan. "Kegiatan Formula E mengirimkan pesan Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih karena mobilitas penduduknya mengandalkan kendaraan umum yang berbasis energi listrik," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES