Swiss vs Kamerun, Aboubakar: Tim Afrika Siap Berikan Kejutan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapten Kamerun Vincent Aboubakar menegaskan The Indomitable Lions tidak gentar menghadapi nama-nama besar di Piala Dunia, termasuk Brasil, Swiss, Serbia yang akan menjadi lawan mereka di Grup G Piala Dunia 2022.

"Kami berada di grup yang sulit melawan tim seperti Brasil, Swiss, dan Serbia. Kami tidak akan takut," ucap Aboubakar kepada FIFA+ jelang laga perdana Grup G Piala Dunia 2022 melawan Swiss di Stadion Al Janoub, Kamis (24/11/2022) sore nanti pukul 17.00 WIB.

Aboubakar yang akan memainkan Piala Dunia ketiganya menambahkan, selain diperkuat pemain yang bermain di liga-liga Eropa kekuatan Kamerun adalah kesatuan di dalam tim. Menurutnya, kualitas tim tidak melulu pada teknik, tapi juga pada kebersamaan secara mental.

"(Di Piala Dunia) Anda membutuhkan skuad yang bersatu untuk melangkah jauh di satu turnamen. Satu tim dengan nama besar, tapi tanpa persatuan, tidak berarti apa-apa,” ucap  pemain yang bermain di Liga Arab Saudi, Al-Nassr FC ini.

Pendamping Brasil

Di Grup G, Brasil menjadi tim terkuat yang diprediksi melangkah mudah dari fase grup. Artinya, Kamerun, Swiss dan Serbia akan berusaha keras untuk menjadi pendamping Brasil ke fase gugur.

Tiap pertandingan dan tiap poin bagi ketiga tim ini akan sangat penting termasuk bagi Swiss dan Kamerun yang akan berhadapan sore nanti.

Kamerun datang ke Piala Dunia 2022 dengan rasa percaya diri tinggi usai finis ketiga dalam Piala Afrika 2021. Hadirnya pemain-pemain berbakat seperti Vincent Aboubakar, Karl Toko Ekambi, Bryan Mbeumo, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Andre-Frank Zambo Anguissa membuat Kamerun menyandang status kuda hitam.

Mereka bahkan diprediksi bisa mengulang sukses Piala Dunia 1990 saat lolos hingga perempat final.

Namun demikian, Kamerun juga dibayangi statistik buruk. Sejak 1990 itu The Indomitable Lions selalu tersingkir dari babak penyisihan grup dengan hanya sekali menang dari total 15 laga.

"Kami telah belajar banyak (dari Piala Dunia sebelumnya), dan kami siap untuk melangkah lebih jauh lagi," ucap  Aboubakar, yang mencetak delapan gol untuk menjadi top skor di Piala Afrika 2021. Ia menjadi pemain Kamerun pertama yang melakukannya sejak Samuel Eto'o pada 2008.

Optimisme Swiss

Kiper Swiss Yann Sommer dan gelandang serang Granit Xhaka, dua pemain kunci di Piala Dunia 2022. (foto: FIFA)

Di kubu Swiss,  optimisme tinggi menyelimuti tim yang dilatih Murat Yakin. La Nati Rossocrociati (Tim Palang Merah),- julukan Timnas Swiss hadir di Qatar dengan modal kuat. Mereka mampu mengalahkan Spanyol dan Portugal dalam kompetisi Nations League Eropa. Belum lagi mereka lolos ke Qatar dengan menyingkirkan juara dunia tiga kali, Italia.

Di pertandingan nanti, Swiss punya senjata andalan di bawah mistar, yakni Yann Sommer. Kiper Yann Sommer adalah sosok penghalang di lini belakang tim Swiss dalam segala hal. Spesialis penalti berusia 33 tahun ini selalu dapat diandalkan untuk menampilkan performa yang solid saat menghadapi agresifitas penyerang Kamerun.

Untuk lini depan, Swiss akan bertumpu pada Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri. Khusus untuk nama terakhir, Xherdan Shaqiri adalah pemain Swiss dengan penampilan internasional terbanyak, yakni 106 laga dengan sumbangan 26 gol. Dikenal dengan postur tubuhnya yang pendek (1,65m) dan kekar, Xherdan Shaqiri akan menjadi motor penggerak di line tengah.

Prediksi pemain Swiss:

Swiss (4-2-3-1): Yan Sommer; Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, Fabian Schar, Silvan Widmer; Granit Xhaka, Remo Freuler; Ruben Vargas, Djibril Sow, Xherdan Shaqiri; Breel Embolo

Prediksi pemain Kamerun:
Kamerun (4-1-4-1): Andre Onana; Enzo Ebosse, Jean-Charles Castelletto, Nicolas Nkoulou, Collins Fai; Martin Hongla; Bryan Mbeumo, Olivier Ntcham, Andre-Frank Zambo Anguissa, Karl Toko Ekambi; Eric Maxim Choupo-Moting. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement