Eksistensi Pelatih Lokal Merosot, I Putu Gede: Ini Tantangan Buat Kita

TIMESINDONESIA, MALANG – Eksistensi pelatih lokal di kompetisi Liga 1 Sepakbola Indonesia musim 2022/2023 diketahui mulai merosot tajam. Dari 18 klub yang berlaga di Liga 1 kebanyakan rata-rata memang kini dilatih oleh para pelatih asing.
Setidaknya kini hanya ada dua klub yang menggunakan jasa pelatih lokal, di antaranya adalah PSS Sleman yang dilatih oleh Seti Nurdiantoro dan Persebaya Surabaya yang dilatih oleh Aji Santoso.
Advertisement
Teranyar, kini Arema FC pun turut menambah daftar kepelatihan lokal dengan menggandeng I Putu Gede setelah kepergian Javier Roca beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi ini, pelatih Arema FC I Putu Gede menanggapinya dengan semangat. Baginya, dengan maraknya pelatih asing yang singgah di tanah air, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelatih lokal.
"Saya pikir banyaknya pelatih asing di Indonesia merupakan tantangan untuk kita pelatih lokal. Saya pikir kita bisa, kita memiliki kualitas," ujar I Putu Gede, Kamis (9/2/2023).
Bagi legenda Arema pada medio 2005-2006 ini, sejatinya kualitas pelatih asing tak jauh berbeda dengan kualitas pelatih lokal. Bahkan, lebih kepada faktor keberuntungan saja jika pelatih asing sedikit ada diatas rata-rata pelatih lokal.
"Sebenarnya (ada) faktor luck juga mempengaruhi. Sebenarnya kita sama (kualitas) dengan pelatih asing," ungkapnya.
Pelatih kelahiran Bali 1973 ini, menuturkan bahwa pelatih-pelatih lokal yang ada di Indonesia saat ini perlu dimotivasi dan memotivasi diri agar bisa selalu berkembang dan maju di segi kualitasnya.
Bahkan, menurut Putu, setiap individu pelatih juga perlu interopeksi diri agar ada pembenahan dalam menangani sebuah klub sepakbola.
"Sebenarnya motivasi juga bagi pelatih (lokal) yang lain bahwa sebenarnya kita bisa. Kadang-kadang kita mesti intropeksi dan ini adalah fenomena (pelatih asing), kita pelatih lokal harus berbenah. Saya pikir kita (pelatih lokal) harus lebih semangat dan harus lebih meroket," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |