Kembali Cetak Brace, Flavio Silva Jadi Aktor Kemenangan Persik Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri pulang dengan poin penuh dari lawatannya menghadapi Dewa United. Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (30/03/2023), tim berjuluk Macan Putih itu menang telak 1-3.
Kemenangan kedelapan kali berturut-turut Persik ini tercipta berkat gol Arthur Irawan dan dua gol Flavio Silva. Bagi Flavio, ini adalah untuk kedua kalinya dalam 2 laga terakhir dirinya mencetak 2 gol. Pekan lalu, Flavio juga mencatatkan brace atau dua gol ketika mengantarkan Persik Kediri membekuk Persita Tangerang.
Advertisement
Dalam laga malam ini, Tuan rumah Dewa United bermain menyerang sejak kick off babak pertama berbunyi. Seperti telah diprediksi, pergerakan Majed Osman membuat pertahanan Persik Kediri ekstra waspada.
Di menit 10, Pemain bernomor punggung 20 itu sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang membuat kiper Persik Kartika Ajie bereaksi cepat. Beruntung bagi Persik, bola menghantam mistar gawang.
Selang dua menit kemudian, Osman kembali menebar ancaman. Merangsek masuk kotak penalti Persik, Osman mencuri celah untuk melepaskan tembakan. Memaksa Kartika Ajie kembali harus sigap mengamankan bola.
Tim tamu tak mau diam dihujani serangan. Lewat sebuah counter attack, Renan Silva membawa bola masuk kotak penalti Dewa United. Pergerakan Renan memaksa dua pemain Dewa United bergerak menghentikan dan membuat Renan terjatuh. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Kapten Tim Persik Kediri Arthur Irawan maju sebagai eksekutor. Dengan tenang, sepakan kaki kanan Arthur sukses menaklukkan kiper Dewa United M Natshir. Skor 1-0 untuk Persik Kediri di menit 18.
Keunggulan Persik bertahan selama 10 menit. Di menit 28, Majed Osman kali berhasil menaklukkan Kartika Ajie. Menerima sebuah umpan lambung dari sisi kanan, Osman lolos dari jebakan offside Persik Kediri. Tak menunggu lama, tendangan keras sang pemain berhasil memaksa Kartika Ajie memungut bola dari gawangnya. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Persik tidak perlu waktu lama untuk menggandakan keunggulan mereka. Laga baru berjalan lima menit ketika Flavio Silva yang memanfaatkan umpan Renan Silva, membawa Persik Kediri unggul 1-2.
Nama Flavio Silva kembali tercatat di papan skor pada menit 80. Berawal dari sepak pojok, bola muntah masih bisa dikuasai Bayu Otto. Bola yang dikirim kembali ke jantung pertahanan Dewa United disambut dengan baik oleh Flavio Silva dengan tandukan kepala.
Tandukan itu memaksa M Natshir kembali harus memungut bola dari gawangnya. Persik Kediri unggul makin jauh dengan skor 1-3. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir berbunyi dan Persik pulang dengan tiga poin.
Pemain Persik Kediri Kenakan Pita Hitam
Ada hal sedikit berbeda saat laga Dewa United vs Persik Kediri, Kamis (30/03/2023) malam. Para pemain Persik Kediri tampak mengenakan pita hitam.
Pita hitam tersebut, beberapa dipakai di pergelangan tangan dan ada juga yang dipakai di lengan seperti yang dipakai kapten Persik Kediri Arthur Irawan.
Pita hitam itu dikenakan sebagai bentuk simpati kepada timnas U-20 yang gagal bermain di Piala Dunia U-20 2023. "Sepakbola kita berduka karena tidak bisa menjadi host Piala Dunia U-20 2023," tukasnya.
Kemenangan Persik, menurut pemilik nomor punggung 8 itu terasa pahit jika mengingat nasib timnas U-20. Para pemain timnas U-20 telah mempersiapkan diri sejak lama namun pada akhirnya gagal merasakan turnamen Piala Dunia U-20.
Turnamen ini sendiri menurut jadwal, sedianya akan digelar pada bulan Mei hingga Juni 2023 mendatang.
"Malam ini pun terasa pahit. Kita menang, 8 kali beruntun tapi merasa sedih juga untuk timnas U-20. Mimpi mereka tidak bisa tercapai," tambahnya.
Seperti diketahui sehari sebelumnya Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memutuskan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tidak hanya itu. FIFA dalam keterangan resminya juga tengah mengkaji sanksi kepada PSSI.
Meski kecewa, Arthur Irawan mengajak para penggemar sepakbola untuk tetap menjaga kepercayaan kepada PSSI.
Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disampaikan FIFA usai pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
"Kita harus tetap fokus sepakbola lebih baik lagi kedepan. Percaya full kepada ketum baru, Erick Thohir dan PSSI. Saya yakin sepakbola kita sudah di jalur yang benar," ujarnya.
FIFA sendiri dalam keterangan resmi mereka menegaskan terlepas dari keputusan pembatalan tersebut, pihaknya tetap berkomitmen untuk membantu PSSI dan juga pemerintah Indonesia dalam proses transformasi sepakbola pasca tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang. Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2022 lalu.
Tim FIFA akan terus datang ke Indonesia, untuk memberikan pendampingan dan bantuan yang dibutuhkan PSSI. "Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," kata Arthur Irawan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |