Timnas Indonesia VS Palestina di Surabaya, MUI: Terima Kasih PSSI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Timnas Palestina akan menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA matchday pada Rabu (14/6/2023). Duel ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menilai, kedatangan Timnas Palestina ini sangat penting tidak saja untuk kepentingan dunia olah raga sepak bola, akan tetapi juga untuk kepentingan dua bangsa yang sudah bersahabat dalam waktu yang cukup lama.
Advertisement
"Ini adalah merupakan event simbolik yang sangat penting untuk mengatakan kepada masyarakat luas di Indonesia dan dunia bahwa persahabatan Indonesia-Palestina akan terus dijalin dan diperkuat," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).
Ia menjelaskan, di tengah begitu besar masalah yang dihadapi oleh rakyat dan bangsa Palestina sejak tragedi kemanusiaan memilukan tanggal 15 Mei 1948 yang menimpa rakyat Palestina hingga hari ini, rakyat dan bangsa Palestina terus memperjuangkan hak-hak kemerdekaannya.
"Dan bangsa Indonesia secara terus menerus melakukan pembelaan melalui berbagai forum dan cara yang beragam," jelasnya.
Komitmen pemerintah Indonesia dan dukungan masyarakat Indonesia pembela Palestina yang kuat dan tak henti-henti adalah sangat penting. Kehadiran dan penerimaan hangat kepada timnas Palestina ini menggambarkan suasana kebatinan dua bangsa ini.
Di balik sportifitas pertandingan sepak bola, ada spirit penguatan kebersamaan, pesaudaraan dan kemerdekaan.
"MUI menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada pemerintah khususnya PSSI yang telah menyediakan perjumpaan emas antara Timnas Indonesia dan Palestina dalam event FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo di Surabaya," jelasnya.
"Ini langkah yang sangat bagus, sangat terpuji dan harus didukung. Niat dan rencana pak Erick Thohir, ketua umum PSSI, sangat penting dan perlu didukung karena akan menyisihkan 10% hasil penjualan tiket diberikan kepada bangsa Palestina sebagai bentuk dukungan kongkrit Indonesia kepada perjuangan rakyat dan bangsa Palestina," katanya.
Ia menyampaikan, misi kemanusiaan di balik perhelatan ini sangat mulia. Ini bukti riil dukungan terus menerus yang dipersembahkan oleh bangsa Indonesia melengkapi dukungan politik dan diplomatik yang selama ini telah ditunjukkan pemerintah.
MUI pun mengusulkan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar bantuan hasil penjualan tiket ini diberikan untuk keberlanjutan pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron Palestina.
Saat ini, melalui bantuan dan infaq masyarakat Indonesia baik secara langsung maupun melalui sejumlah ormas Islam dan lembaga filantropi Indonesia yang kredibel, MUI bekerjasama dengan Wali Kota Hebron membangun rumah sakit Indonesia di di kota Hebron.
Ini adalah rumah sakit Indonesia yang kedua setelah rumah sakit di Gaza. Pembangunan rumah sakit ini sangat penting karena salah satu kebutuhan pokok masyarakat Palestina adalah sektor Kesehatan.
Sejalan dengan politik apartheid pemerintah Israel, akses masyarakat Palestina untuk memperoleh pelayanan kesehatan sangatlah terbatas. Karena itu, pembangunan RSI di Hebron ini menjadi solusi penting.
"Melalui media, MUI sagat berharap usulan penyaluran hasil penjualan tiket untuk penyempurnaan pembangunan RSIH di Palestina ini bisa dipertimbangkan untuk diterima. Secara resmi, MUI kemarin juga sudah menyampaikan surat kepada Ketua Umum PSSI, semoga sudah diterima. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pak Erick Tohir," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |