
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri menantang lawan cukup berat di laga ujicoba ketiga mereka, PSM Makassar. Berstatus sebagai juara bertahan, tim tamu bisa dipastikan bukan lawan yang mudah bagi tuan rumah.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menegaskan laga melawan PSM Makassar bukanlah sekedar laga ujicoba. Persik Kediri bakal dengan serius menghadapi skuad Juku Eja. "Kita akan menghadapi juara bertahan. Laga tidak akan mudah, tapi setidaknya kita akan perlihatkan semangat bertarung," tegas Marcelo Rospide, Jumat (23/06/2023).
Advertisement
Persik yang musim lalu finish di peringkat 11, musim depan berambisi untuk memperbaiki posisi. Tidak hanya itu, Marcelo Rospide bertekad untuk membawa Persik ke lima besar. Dengan ambisi tersebut laga melawan PSM Makassar bakal penting untuk mengangkat kepercayaan diri para pemain. "Bagi kita liga mulai besok. Laga ini penting bagi kita untuk lebih percaya diri," tambahnya.
Meski pendatang baru di sepakbola Indonesia, Marcelo Rospide tidak buta kekuatan lawan. Dua laga terakhir PSM Makassar melawan Bali United sudah cukup bagi Rospide untuk tahu sang lawan adakah tim dengan level berbeda. "Mereka tim kuat, terutama fisik. Cepat bertransisi. Pemain mereka bagus dan skillful," tambahnya.
Sosok striker PSM Makassar Everton dan juga Sayuri bersaudara, Yance dan Yakub disebut sebagai beberapa pemain yang harus diwaspadai skuad Tim Macan Putih, julukan Persik Kediri.
Dari kubu Persik Kediri sendiri, Marcelo Rospide menegaskan semua pemain sudah siap bertarung. "Semua pemain bisa bermain 90 menit," pungkasnya.
Dua laga ujicoba pertama Persik Kediri semua berakhir dengan kekalahan. Melawan Dewa United, Sabtu (10/06/2023) di Lapangan Mega Mendung Bogor, Arthur Irawan dkk kalah telak 3-1. Saat itu Persik Kediri menurunkan hampir seluruh pemain yang dibawa saat TC dan diturunkan ke dalam 2 tim yang berbeda. Kemudian saat menjamu Madura United di kandang sendiri, Persik kalah tipis 1-0.
Meski kalah, Pelatih Marcelo Rospide menilai ada hal positif yang bisa dipetik dari ujicoba tersebut. Pelatih asal Brazil itu menuturkan permainan Persik sudah menemukan titik perpaduan namun masih ada hal yang harus diperbaiki.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.