Olahraga

Denda Rp25 Juta Imbas Kerusuhan di Kediri, Arema FC Interospeksi Diri

Jumat, 21 Juli 2023 - 19:11 | 66.41k
Laga Arema FC saat melawan Persik Kediri. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Laga Arema FC saat melawan Persik Kediri. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGArema FC menanggapi denda yang diberikan oleh komisi disiplin (komdis) PSSI imbas kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya Kediri saat melawan Persik Kediri (15/7/2023) lalu.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, denda yang diterima oleh tim tersebut akan menjadi bahan Interospeksi diri agar tak lagi terulang.

Advertisement

"Tentu dalam fase transformasi sepak bola, ini semua hal menjadi pelajaran berharga. Denda dari Komdis itu menjadi bahan interospeksi bagi kita semua agar tak terulang," ujar pria yang akrab disapa Inal, Jumat (21/7/2023).

Perlu diketahui, denda yang diberikan oleh Komdis kepada Arema FC, yakni senilai Rp25 juta. Denda ini diberikan, akibat klub berjuluk Singo Edan melakukan pelanggaran, yaitu adanya suporter Arema FC sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.

Akibat suporter Arema FC datang ke Kediri, terjadilah kerusuhan dan bentrokan antara suporter Arema FC dan Persik Kediri.

Bukan hanya Arema FC, tim Persik Kediri juga terkena sanksi berupa denda senilai Rp25 juta dari Komdis PSSI. Denda itu diberikan, karena Persik melanggar adanya perkelahian antar suporter yang terjadi di dalam dan di luar stadion.

Sanksi denda ini, dikeluarkan berdasarkan regulasi BRI Liga 1 musim 2023/2024 dalam pasal 51 ayat 6 yang menyebut bahwa dalam masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu.

Kini, tim Arema FC pun mengaku akan berbenah setelah kejadian tersebut. Pihak manajemen, kini memperkuat sistem tiket online, yakni melalui AremAxcess yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

Sebelum melakukan pembelian tiket, nantinya akan dilakukan sejumlah langkah verifikasi agar tahu siapa yang membeli tiket tersebut.

"Segala hal berkaitan dengan regulasi terus kita cermati. Dari internal Arema FC, kita terus berbenah terutama sistem tiket online yang berhubungan dengan pengamanan di lapangan. Setiap yang masuk, nanti bisa teridentifikasi," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES