Bus Persela Dilempari Batu oleh Segerombol Pemotor Pasca Laga Kontra Persijap

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Insiden pelemparan menimpa bus Persela Lamongan yang membawa pemain serta ofisial tim, setelah menjalani laga kontra tuan rumah Persijap Jepara, di lanjutan Liga 2, Minggu malam (5/11/2023).

Media Officer (MO) Persela, Ibrahim, mengungkapkan bahwa insiden pelemparan terjadi 2 kali. Akibatnya, kaca bus pecah di bagian depan dan samping.

Advertisement

"Insiden pertama kena kaca samping kanan. Kacanya pecah. Kemudian yang kedua mengenai kaca depan sebelah kiri," kata Ibrahim, Senin (6/11/2023).

Insiden pelemparan itu sempat direkam menggunakan kamera ponsel oleh punggawa Persela dari dalam bus. Video pun tersebar di media sosial.

Dalam video yang beredar, juga terlihat para pemain dan official Persela sempat berhenti dan turun ke jalan untuk mencari pelaku pelemparan batu. Namun pelaku berhasil menghilangkan jejak.

Pria yang akrab disapa Baim itu menceritakan, serangan terhadap bus Persela terjadi tak lama setelah bus meninggalkan Jepara dan memasuki wilayah Kudus.

"Memang sudah masuk kawasan Kudus, tapi belum jauh setelah kita di lepas Patwal mas," ujarnya.

Menurut Baim, pelaku pelemparan tidak melakukan penghadangan, melainkan membuntuti bus dengan mengendarai sepeda motor, lalu melemparkan batu.

"Mereka mengikuti bus. Ada sekitar 6 motor," kata Baim.

Baim memastikan tidak ada korban dari insiden pelemparan batu yang dialami rombongan Laskar Joko Tingkir.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kaca bus pecah," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam laga tersebut Persela Lamongan mampu menahan imbang tuan rumah Persijap Jepara, dan membawa pulang 1 poin. Hasil tersebut membuat Laskar Joko Tingkir kokoh di puncak klasemen grup 3, dengan koleksi 16 poin. Unggul 4 poin dari Gresik United di peringkat kedua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.