Olahraga

Imbang dengan Galatasaray, Nasib Manchester United Diujung Tanduk

Kamis, 30 November 2023 - 04:25 | 39.26k
Pemain Galatasaray Angelino berduel dengan Pemain Manchester United Antony (Reuters)
Pemain Galatasaray Angelino berduel dengan Pemain Manchester United Antony (Reuters)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harapan besar Manchester United untuk mengamankan tiket 16 besar Liga Champions di matchweek 5, Kamis (30/11/2023) harus tertunda. Ini setelah Manchester United yang di atas kertas lebih unggul dari Galatasaray harus puas dengan hasil Seri 3-3. 

Kedua tim bermain dengan pemain terbaiknya. Rasmus Højlund dan Bruno Fernandes memimpin lini depan MU lalu Mauro Icardi dan Hakim Ziyech memimpin lini depan Galatasaray. Sejak Awal, kedua tim bermain sama kuat dengan permainan yang sangat terbuka. Melalui skema terbuka ini tercipta saling balas membalas serangan dari kedua kubu.

Advertisement

Pertandingan yang dimainkan di RAMS Stadium Istanbul diwarnai dengan koreografi yang sangat luar biasa dari Fans Galatasaray. Para pemain Manchester United disambut dengan tulisan "Welcome To Hell" oleh para fans Galatasaray melalui koreografi. Koreografi ini juga dibuat sebagai provokasi untuk melemahkan mental pemain Manchester United.

Meskipun terdapat provokasi oleh fans di awal pertandingan, Manchester United memanfaatkan peluang dengan sangat baik dengan gol dari Alejandro Garnacho menit 11 dan Bruno Fernandes menit 18.

Kedua gol sama sama tercipta dari skema serangan balik khas dari Manchester United. Gol spektakuler dari Bruno Fernandes dicetak dari luar kotak penalti.

Galatasaray akhirnya mendapat gol pada menit 29 melalui kaki Hakim Ziyech. Tendangan bebas berhasil dimanfaatkan oleh Ziyech setelah Bruno Fernandes melanggar pemain Galatasaray. Galatasaray sempat menyamakan kedudukan, namun gol Icardi dianulir offside. Skor 1-2 bertahan hingga akhir babak pertama.

Pada babak ke 2 Manchester United dan Galatasaray masih saling mencoba menekan. Dan pada akhirnya Manchester United kembali mendapatkan golnya dari serangan balik. Gol dicetak oleh Mctominay melalui umpan terobos Aaron Wan- Bissaka.

MU yang merasa puas mengganti beberapa pemain untuk disimpan seperti Sofyan Amrabat dan Rasmus Højlund. Galatasaray juga mencoba mengganti Dries Mertens dengan Karem Aktürkoğlu.

Beberapa pergantian mempengaruhi permainan kedua tim yang mana Galatasaray terus mengeksploitasi kedua sisi Manchester United. Gol dilesakkan kembali oleh Hakim Ziyech melalui tendangan bebas dan blunder oleh Andre Onana menit 622. Dan gol terakhir dari Galatasaray dicetak oleh Karem Aktürkoğlu di menit 71 melalui sisi kiri pertahanan MU. Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Dengan hasil ini, Manchester United harus puas di posisi juru kunci Grup A dengan total 4 poin dan Galatasaray dengan 5 poin. Dengan Bayern Munchen bermain imbang 0-0 dengan Kopenhagen di waktu yang sama, maka nasib Manchester United untuk lolos ke 16 besar Liga Champions akan ditentukan di laga terakhir saat menjamu Bayern Muenchen. Namun nasib Manchester United akan bergantung dengan hasil laga Kopenhagen dan Galatasaray.

Adapun Bayern Muenchen dengan hasil laga dini hari tadi lolos mulus ke babak 16 besar Liga Champions dengan nilai 13, sedangkan poisisi kedua Grup A untuk sementara ditempati Kopenhagen dengan nilai 5. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES