Olahraga

Tekuk Deltras, Persela Beri Kesan Manis Sebelum Pisah dengan Stadion Surajaya

Kamis, 30 November 2023 - 20:22 | 34.60k
Pemain Persela merayakan gol yang diciptakan Rahel Radiansyah, yang sekaligus menjadi penentu kemenangan atas Deltras Sidoarjo di Stadion Surajaya, Kamis (30/11/2023). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pemain Persela merayakan gol yang diciptakan Rahel Radiansyah, yang sekaligus menjadi penentu kemenangan atas Deltras Sidoarjo di Stadion Surajaya, Kamis (30/11/2023). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tekad Persela Lamongan untuk memberikan kesan manis pada laga terakhirnya di Stadion Surajaya berhasil diwujudkan, setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo dengan skor tipis 1-0, Kamis (30/11/2023).

Gol semata wayang Persela di laga tersebut diciptakan oleh Rahel Radiansyah pada menit ke 55, memanfaatkan bola liar dari situasi sepak pojok.

Advertisement

Tim tamu sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Beberapa kali Deltras mengancam gawang Persela. Salah satu peluang terbaiknya yakni ketika mendapatkan hadiah penalti, setelah bek Persela, Jhonny Campbell melakukan handsball di dalam kotak penalti.

Namun Rosalvo Candido Rosa Junior yang bertugas bertugas sebagai algojo, gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil dibaca dan ditepis secara sempurna oleh kiper Persela, Samuel Reimas.

Kemenangan atas Deltras begitu disyukuri pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman. Dia mengapresiasi mental pemain yang tetap mengejar kemenangan, walaupun sudah memastikan diri lolos ke babak 12 besar.

"Kita apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain yang tetap berjuang dengan gigih, menunjukkan profesionalisme dan mental yang bisa dibanggakan. Karena walaupun sudah menentukan masuk babak 12 besar, tapi masih bertanding dengan penuh semangat, spirit yang tinggi dan masih mengejar kemenangan," ucap Djanur, usai laga.

Menurut Djanur, kemenangan tersebut juga sekaligus menepis anggapan bahwa Persela akan bermain tanpa ambisi untuk meraih poin dan akan memberikan poin kepada lawan.

"Anggapan itu ditepis sama permainan di lapangan hari ini. Kami tetap profesional, menunjukkan bagaimana seharusnya bermain bola dan tetap mengejar kemenangan di setiap pertandingan," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo, Widodo C. Putro, menyampaikan salah satu faktor kegagalan mencuri poin di markas Persela, dikarenakan lemahnya kedisiplinan pemain.

"Ada beberapa antisipasi yang sudah kita lakukan, terutama situasi set piece, ternyata tidak berjalan dengan baik. Mungkin kurang disiplin dari pemain, dan juga kepintaran drai pemain Persela itu sendiri," kata Widodo.

Selain itu, gagalnya eksekusi penalti juga semakin mempertegas ketidakberuntungan The Lobster dalam laga tersebut.

"Mengenai penalti, kita setiap latihan pasti ada sesi penalti. Dan tadi ada peluang penalti, tapi tidak gol. Ke depan kita akan tetap antusias, tetap semangat untuk 2 pertandingan sisa. Fighting spirit terus ditingkatkan, yang terpenting kebersamaan tetap terjaga," ujarnya.

Tambahan 3 poin dari laga kontra Deltras di Stadion Surajaya, membuat Persela semakin kokoh di puncak klasemen sementara Grup 3, dengan mengemas 25 poin. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES