Olahraga

Jelang Poprov Jatim 2025, Jaring Atlet Muda Kota Malang Lewat Fight for Glory

Sabtu, 01 Juni 2024 - 13:47 | 48.53k
Pembukaan ajang Fight for Glory untuk penjaringan atlet Muaythai Kota Malang jelang Porprov Jatim 2025. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Pembukaan ajang Fight for Glory untuk penjaringan atlet Muaythai Kota Malang jelang Porprov Jatim 2025. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang perhelatan olahraga terbesar se-Jawa Timur, yakni Porprov Jatim 2025, Kota Malang khususnya bagi cabang olahraga (cabor) Muaythai sudah mulai memanaskan mesin.

Melalui ajang Fight for Glory, penjaringan dan persiapan bagi atlet Muaythai Kota Malang sudah mulai dilakukan. Bertempat di Yon Bekang 2 Kostrad, Jl Panglima Sudirman, Kota Malang, puluhan atlet muda hingga ratusan penggemar Muaythai berkumpul untuk menyaksikan ajang tersebut.

Advertisement

Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) Kota Malang, Sri Widji Wahyuning Lestari yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada Nakmuay yang menjadi inisiator ajang Fight for Glory.

"Bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, kami harap lahir juga potensi-potensi berprestasi untuk cabor Muaythai," ujar perempuan yang akrab disapa Naning, Sabtu (1/6/2024).

Fight-for-Glory-vb.jpg

Ia juga berharap, melalui ajang Fight for Glory ini bisa memunculkan bibit-bibit baru bagi atlet Muaythai Kota Malang untuk bisa mempersiapkan diri jelang Porprov Jatim 2025 mendatang.

"Porprov Jatim 2025, Malang menjadi tuan rumah. Melalui ajang ini kita bisa bersiap untuk Porprov nanti. Lahirnya atlet, melalui kegiatan ini," ungkapnya.

Bahkan, menurut Naning, melalui ajang Fight for Glory ini bisa melahirkan atlet dari kota menuju kelas dunia.

"Dari kota lahir para fighter kelas dunia. Besok juga ada tiga atlet kita berangkat ke Thailand untuk bertanding. Semoga bisa lahir generasi baru melalui ajang ini," tuturnya.

Sementara, Founder Fight for Glory, Muhammad Rudi Kurniawan menyampaikan bahwa sesuai tujuan dari Ketua Umum PBMI Kota Malang, ajang ini untuk perkembangan karir bagi para atlet muda usia 10 hingga 25 tahun untuk bisa mewakili daerahnya ke ajang lebih besar.

"Memang visi misi itu penjaringan bakat fighter muda untuk Porprov. Harapannya, dengan persiapan lebih matang kita bisa menurunkan banyak atlet dan mendapat medali emas lebih banyak lagi," jelasnya.

Diketahui, Fight for Glory kali ini merupakan ajang kedua kalinya. Sebelumnya, pada chapter 1 telah diikuti sekitar 100 atlet dari 50 partai yang dipertandingkan.

Selain mempersiapkan atlet untuk Porprov Jatim 2025, ajang Fight for Glory juga diperuntukkan untuk mengangkat Sport Tourism seperti yang tengah digaungkan oleh KONI Kota Malang.

Sebab, ajang ini tidak hanya diikuti oleh atlet dari Kota Malang, melainkan juga ada dari Surabaya, Jawa Tengah hingga Papua.

"Kita juga menjaring datangnya peserta luar. Mereka kan datang pasti bersama keluarga. Nah disini kita juga promosikan tempat-tempat di Kota Malang untuk mendukung sport tourism," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES