TIMESINDONESIA, JAKARTA – Malam penuh kenangan dirasakan gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, saat ia mencetak gol perdananya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga melawan Filipina di Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (11/6/2024) malam.
Golnya pada menit ke-31 melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti itu tak hanya memecah kebuntuan, tetapi juga mengantarkan tim Garuda lolos ke putaran ketiga.
Advertisement
Pemain berusia 29 tahun ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa membantu Indonesia menang 2-0 atas Filipina. Adapun gol kedua Indonesia dicetak lewat sundulan Rizky Ridho pada menit ke-56.
"Malam yang istimewa bagi saya. Gol debut di GBK untuk tim nasional, disaksikan keluarga dan teman-teman, dan bisa merayakannya bersama mereka, itu sangat spesial," ungkap Thom Haye dalam konferensi pers usa laga.
Gelandang yang merumput bersama SC Heereveen di Liga Belanda ini menambahkan, dukungan luar biasa para suporter Indonesia bagaikan suntikan semangat bagi dirinya dan rekan-rekan setimnya.
"Atmosfernya luar biasa, sulit dijelaskan. Antusiasme dan semangat para suporter sangat terasa di lapangan. Ini adalah sesuatu yang istimewa bagi para pemain. Dukungan luar biasa dari para penggemar seperti ini adalah salah satu keistimewaan bermain di kandang sendiri," ujar pemain berjuluk "profesor" itu.
Perjalanan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan tren positif. Thom Haye pun menatap optimis putaran ketiga.
"Kami lolos ke putaran ketiga, dan seperti yang bisa dilihat di laga melawan Vietnam, ada perubahan dan peningkatan dalam tim. Kami semakin kuat dan padu. Kepercayaan diri untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan membuat kami semakin kuat," tegas Thom.
"Kami tidak akan berhenti di sini. Kami saling percaya satu sama lain dan akan menunjukkan kemampuan terbaik di putaran selanjutnya. Memang kami kalah dari Irak, tetapi saya tidak sabar untuk merasakan tantangan di putaran ketiga nanti," tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Lolosnya timnas Indonesia ke putaran ketiga menjadi pencapaian membanggakan. Di antara 18 tim yang lolos, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
