Rumble Opening Sparring 5, Tarung Bebas Saling Tekuk Lawan Tanpa Kick Out

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Para fighter bertarung bebas satu lawan satu dalam pertandingan Rumble Opening Sparring (ROS) 5 di Rumble Training Camp CitraLand Surabaya, Sabtu (22/6/2024).
Energi dan adrelin bergulat. Gerakan menangkis, menghindar dan menahan pukulan cepat, mewarnai kompetisi. Setiap serangan layaknya tarian para petarung andal mengundang komentator yang kian memanaskan suasana Rumble Opening Sparring. Penguasaan pukulan dasar seperti jab, cross, hook dan uppercut dilakukan sempurna.
Advertisement
Adu kemampuan itu bukan sekadar unjuk kebolehan menguasai teknik yang telah diasah selama ini, namun juga latihan mengatur emosi saat berlaga hingga berhasil merebut medali.
Ketangguhan tidak soal fisik semata, tetapi juga buah kedisiplinan. Selama ini, para petarung telah berlatih keras sebelum pertandingan berlangsung. Mereka melewati serangkaian seleksi seperti cek fisik, timbang berat badan, face off dan hingga persiapan mental yang matang.
Rumble Opening Sparring (ROS) telah memasuki lima kali pertandingan. Camp member non atlet bebas mengikuti. Peserta mulai dari usia 15 tahun. Teknik tarung berupa cabang olahraga (cabor) kick boxing dan boxing dengan sistem sparring.
General Manager RTC sekaligus ketua penyelenggara, Ferdinand K Dharsana, mengatakan, ROS 5 diikuti 25 partai atau 50 peserta. Rumble Opening Sparring tahun ini mengalami kenaikan peserta dari yang biasanya 17 partai.
Ada 25 pemenang tiap single match. Berikut satu partai berhak menerima sertifikat best performance. "Kita ngasih wadah kepada member untuk bisa step up sebelum menjadi atlet," katanya.
Sistem sparring tergolong lebih aman. Tak ada pertarungan hingga kick out. Ada toleransi untuk berhenti jika lawan sudah angkat tangan. Akan tetapi, pertandingan antarmember ini tetap memiliki vibes seperti pertandingan profesional.
Tarung boxing seperti ini sekaligus bertujuan membangun mental dan menghindari aksi anarkis generasi muda serta meningkatkan antusiasme terhadap seni bela diri. Peminat olahraga ini terbilang sangat tinggi mayoritas berusia 17-35 tahun.
Salah satu peserta sekaligus owner, Febriansyah mengatakan rutin latihan selama dua kali dalam sebulan. "Ini adalah pertama kali saya ikut, menantang adrenalin saat di atas ring," ujarnya.
Ia menguatkan fisik sebelum pertandingan. Sempat melemah, namun nekad bangkit menghajar lawan di Rumble Opening Sparring (ROS) 5.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |