AS di Puncak Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat ini di Paris, Prancis pukul 04.45 pagi, dan Tim Amerika Serikat berhasil "mengusir" China dari tahta tertinggi klasemen sementara perolehan medal emas Olimpiade Paris 2024, setelah atletnya, Noah Lyles merebut medali emas lari 100 m putra.
Noah Lyles memenangkan medali emas 100 meter Putra di Paris, Prancis, Minggu (tadi malam) waktu Paris.
Advertisement
Noah Lyles memenangi medali emas dalam sejarah pertama kalinya tujuh pelari sore itu melewati garis finis dalam waktu kurang dari 9,90 detik dalam perlombaan yang tidak terpengaruh angin, memecahkan rekor 10 detik yang terkenal.
Noah Lyles berlari dalam waktu 9,784 detik, mengalahkan pelari Jamaika, Kishane Thompson dengan selisih lima per seribu (0,005) detik.
Keperkasaan Noah Lyles di Olimpiade Paris 2024 sebagai manusia tercepat di dunia ini diperoleh lewat pertandingan yang sangat kompetitif dan menghasilkan waktu kualifikasi tercepat sebelum pertandingan final tadi malam.
Sementara itu dari kolam renang, AS juga mencetak rekor dunia dan memenangkan medali emas di nomor 4x100 meter gaya ganti putri, mengalahkan Australia dalam perlombaan selama seminggu untuk perolehan medali emas renang terbanyak. Perenang AS, Bobby Finke juga mencetak rekor dunia.
Namun melesatnya AS ke puncak klasemen pendulang medali di Olimpiade Paris 2024 karena didongkrak oleh kemenangan emas pelari Noah Lyles.
Bagi Noah Lyles ini adalah medali emas pertamanya dalam lari cepat 100 m sejak Olimpiade Athena 2004, saat Justin Gatlin menang dengan catatan waktu 9,85 detik.
Catatan waktu Gatlin kini berada di posisi kelima karena perlombaan tahun ini.
Noah Lyles langsung "meledak" di tengah keramaian di Stade de France, Paris. Ia kemudian berlari dalam perlombaan yang kegembiraannya sejajar dengan klimaks kerumunan.
Padahal ia juga bereaksi paling lambat oleh tembakan juri dan menempati posisi terakhir, kedelapan pada 40 meter pertama.
Ia naik ke posisi ketujuh pada 50 meter, melewati rekan setimnya dari AS Kenneth Bednarek, dan naik ke posisi ketiga pada 60 meter, mengejar Thompson, yang merupakan manusia tercepat di dunia.
Noah mempertahankannya selama 30 meter berikutnya.
Pada 10m terakhir, Noah Lyles dan Thompson mulai menukik, mencondongkan tubuh ke garis finis bersama lima pelari cepat lainnya.
Hasilnya, adalah tujuh pelari yang saling berhadapan. Para atlet kemudian harus menunggu hasil resmi.
Noah Lyles sempat menghampiri Thompson untuk memberi selamat padanya.
Hasilnya kemudian muncul. satu per satu ditayangkan di layar dengan Lyles meraih emas, Thompson meraih perak, dan Fred Kerley yang juga dari Tim USA meraih perunggu.
Prestasi terbaik Lyles dalam lari cepat 100 meter adalah medali Olimpiade pertama bagi atlet berusia 27 tahun itu dalam cabang olahraga tersebut.
"Nama saya muncul dan saya seperti, ya ampun, saya luar biasa,"katanya. “Jujur saja, saya belum siap untuk melihatnya," ujar Noah Lyles
Inilah komposisi selengkapnya perolehan medali mulai dari yang terbanyak medali emas-perak-perunggu di Olimpiade Paris 2024 hingga hari ke 10, Senin (5/8/2024) pagi:
1. AS 19-26-26 total 71
2. China 19-15-11 total 45
3. Prancis 12-14-18 total 44
4. Australia 12-11-8 total 31
5. Inggris 10-12-15 total 37
6. Korsel 10-7-7 total 24
7. Jepang 9-5-10 total 24
8. Italia 7-10-5 total 22
9. Belanda 6-5-4 total 15
10. Jerman 5-5-2 total 12
11. Kanada 5-4-8 total 17
12. Hungaria 3-3-2 total 8
13. Rumania 3-3-1 total 7
14. Irlandia 3-0-3 total 6
15. Selandia Baru 2-4-1 total 7
16. Swedia 2-3-2 total 7
17. Ukraina 2-1-3 total 6
18. Kroasia 2-1-1 total 4
19. Belgia 2-0-3 total 5
20. Hong Kong, China 2-0-2 total 4
21. Azerbaijan 2-0-0 total 2
21.Filipina 2-0-0 total 2
21. Serbia 2-0-0 total 2
24. Brasil 1-4-5 total 10
25. Israel 1-4-1 total 6
26. Spanyol 1-2-5 total 8
27. Georgia 1-2-1 total 4
28. Swiss 1-1-4 total 6
29. Kazakhstan 1-1-2 total 4
29. Afsel 1-1-2 total 4
31. Tionghoa Taipei 1-0-2 total 3
31. Uzbekistan 1-0-2 total 3
33. Czechia 1-0-1 total 2
33. Guatemala 1-0-1 total 2
35. Aljazair 1-0-0 total 1
35. Argentina 1-0-0 total 1
35. Chili 1-0-0 total 1
35. Dominika 1-0-0 total 1
35. Ekuador 1-0-0 total 1
35. Saint Lucia 1-0-0 total 1
35. Norwegia 1-0-0 total 1
35. Slovenia 1-0-0 total 1
35. Uganda 1-0-0 total 1
44. Jamaika 0-2-1 total 3
44. Meksiko 0-2-1 total 3
44. Korut 0-2-1 total 3
47. Yunani 0-1-4 total 5
48. Polandia 0-1-3 total 4
49. Kosovo 0-1-1 total 2
49. Turki 0-1-1 total 2
51. Armenia 0-1-0 total 1
51. Denmark 0-1-0 total 1
51. Etiopia 0-1-0 total 1
51. Fiji 0-1-0 total 1
51. Mongolia 0-1-0 total 1
51. Tunisia 0-1-0 total 1
57. India 0-0-3 total 3
57. Tajikistan 0-0-3 total 3
59. Republik Dominika 0-0-2 total 2
59. Moldova 0-0-2 total 2
61. Austria 0-0-1 total 1
61. Tanjung Verde 0-0-1 total 1
61. Kuba 0-0-1 total 1
61. Mesir 0-0-1 total 1
61. Grenada 0-0-1 total 1
61. Indonesia 0-0-1 total 1
61. Lituania 0-0-1 total 1
61. Malaysia 0-0-1 total 1
61. Portugal 0-0-1 total 1
61. Slowakia 0-0-1 total 1
(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |