Pecahkan Rekor Olimpiade, Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Angkat Besi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia Kembali menambah perolehan medali emas. Rizki Juniansyah mampu meraih podium pertama di cabang angkat besi kelas 73 Kg putra. Medali emas ini sekaligus menjadi yang kedua untuk Indonesia.
Pemuda berusia 21 tahun ini mampu mengalahkan juara bertahan asal China, Shi Ziyong yang pada laga kali ini gagal total. Pada angkatan snatch, Rizki mampu mengangkat beban seberat 155 kg. Saat angkatan snatch ini, dia masih tertinggal dari Shi Ziyong yang mampu mengangkat 165 Kg.
Advertisement
Kondisi berubah saat angkatan clean and jerk. Shi Ziyong dari 3 kesempatan yang ada gagal mengangkat beban 191 kg. Kegagalan ini membuat Rizki di atas angin. Dia mampu mengangkat beban 191 kg dengan mudah sekaligus memimpin perolehan total angkatan.
Meski dipastikan meraih medali emas sejak angkatan pertama, Rizki enggan berhenti. Pada angkatan kedua, dia mampu menyelesaikan tugas dengan baik dengan angkatan 199 kg. Hasil ini pun tak terkejar oleh lifter lain. Angkatan 199 kg ini juga menjadi rekor olimpiade untuk clean and jerk. Total Rizki meraih 354 kg, jauh memimpin dari peringkat kedua lifter asal Thailand Weerahon Wichuma dengan 346 kg dan Dimitrov Bozhidar Andreev dengan 344 kg.
Keberhasilan Rizki Juniansyah sekaligus mencatatkan emas pertama olimpiade dalam sejarah angkat besi Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |