Olahraga

Manajemen Persewangi Banyuwangi Sediakan Tiket Gratis Via Pintu VIP untuk Warga Disabilitas

Sabtu, 01 Februari 2025 - 16:48 | 28.17k
Foto. Khoirul Anam, supoter Persewangi Banyuwangi saat berada di tribun Stadion Diponegoro. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Foto. Khoirul Anam, supoter Persewangi Banyuwangi saat berada di tribun Stadion Diponegoro. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Manajemen Persewangi Banyuwangi memberikan perhatian khusus kepada warga disabilitas dengan menyediakan tiket gratis melalui pintu VIP yang ingin menyaksikan pertandingan babak 16 besar Grup II Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro, Banyuwangi

Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen klub untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, agar dapat merasakan langsung atmosfer pertandingan.

Advertisement

“Kami persilakan untuk kawan-kawan penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan pertandingan Persewangi untuk masuk secara gratis ke stadion,” ujar Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, pada Sabtu, (1/2/2025).

Rudi menambahkan, kebijakan ini bukan hanya sebagai bentuk perhatian terhadap komunitas disabilitas, tapi dia juga menyadari bahwa fasilitas di Stadion Diponegoro belum sepenuhnya ramah bagi disabilitas.

"Kami berharap kedepannya stadion ini dapat dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik untuk penyandang disabilitas. Dan ini wajib," imbuhnya.

Rudi  juga berterima kasih dengan kehadiran salah satu suporter difabel, Khoirul Anam ke Stadion Diponegoro. Kehadiran suporter yang sudah sejak lama menjadi pendukung Persewangi itu memberikan gambaran pada manajemen tentang pentingnya akses bagi penyandang disabilitas. 

"Manajemen akan menemui Mas Irul pada pertandingan kedua Minggu (2/2/2025). Kita ingin berterima kasih," tegasnya.

Sementara itu, salah satu suporter penyandang disabilitas Khoirul Anam, mengaku senang dengan adanya kebijakan tersebut. Dia mengatakan, hal tersebut sangat membantu para difabel terutama yang selama ini ingin menyaksikan pertandingan Persewangi. 

"Saya menyambut baik, yang penting bisa masuk dan menonton. Kalau saya ingin tetap bisa nonton di tribun timur bersama supporter," tegasnya. 

Anggota suporter Laros Jenggirat itu juga berharap bahwa kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi klub-klub lain di Indonesia untuk lebih peduli terhadap penyandang disabilitas. 

"Kami berharap semakin banyak klub yang memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, sehingga semua orang dapat menikmati sepak bola tanpa ada batasan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES