Piala FA, Fulham Singkirkan Manchester United Lewat Adu Penalti

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fulham memastikan tempat di perempat final Piala FA setelah menyingkirkan juara bertahan Manchester United dengan kemenangan dramatis 4-3 dalam adu penalti.
Kiper Fulham, Bernd Leno, menjadi pahlawan dengan menyelamatkan dua penalti dalam laga yang berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu di Old Trafford, Minggu malam.
Advertisement
Laga berlangsung sengit sejak awal. Fulham unggul lebih dulu lewat gol Calvin Bassey di menit akhir babak pertama setelah memanfaatkan umpan Rodrigo Muniz dari sepak pojok Andreas Pereira. Namun, Manchester United berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui tendangan kaki kiri Bruno Fernandes yang melewati dua bek Fulham dan kiper Leno sebelum bersarang di pojok gawang.
Skor imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan yang tetap tidak menghasilkan gol.
Saat adu penalti, Leno menunjukkan kelasnya dengan menggagalkan eksekusi Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee. Tembakan Zirkzee yang mengarah tepat ke Leno memastikan kemenangan Fulham dan memicu selebrasi meriah.
Sementara itu, Raul Jimenez, Sander Berge, Willian, dan Antonee Robinson sukses menjalankan tugas mereka sebagai algojo penalti untuk membawa Fulham ke babak delapan besar, di mana mereka akan menghadapi Crystal Palace.
Leno: "Kami Layak Menang"
Usai pertandingan, Leno mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ini.
"Ini luar biasa," ujarnya kepada BBC. "Saya rasa kami seharusnya menang dalam 90 menit. Adu penalti memang sering menjadi soal keberuntungan, dan kali ini berpihak kepada kami. Pelatih kiper memberi saya informasi, tetapi saya lebih mengandalkan insting."
"Saya memang salah menebak arah bola tiga kali, tapi eksekutor penalti kami melakukan pekerjaan luar biasa. Ini kemenangan yang pantas," tambahnya.
Manchester United, yang musim lalu mengalahkan Manchester City di final Piala FA sebelum kalah dari rival sekotanya di final 2023, kembali harus menelan kekecewaan. Di bawah asuhan Ruben Amorim, Setan Merah tengah mengalami musim sulit dan kini terpuruk di peringkat ke-14 Premier League, lima peringkat di bawah Fulham.
"Kami sebenarnya memiliki peluang terbaik dalam pertandingan ini," kata Amorim. "Namun, penalti bisa berjalan ke dua arah, dan hari ini bukan hari kami."
Drama Menit Akhir dan Ambisi Fulham ke Wembley
Pertandingan ini berlangsung dengan tempo tinggi hingga akhir. United nyaris meraih kemenangan di detik-detik terakhir, tetapi Leno tampil gemilang dengan menepis tembakan jarak dekat Alejandro Garnacho dan Chido Obi. Kiper asal Jerman itu kembali melakukan penyelamatan krusial dari peluang Obi, memastikan laga berlanjut ke adu penalti.
Pelatih Fulham, Marco Silva, menegaskan bahwa timnya layak lolos ke perempat final.
"Kami adalah tim yang lebih baik di lapangan, mendominasi permainan. Kami pantas berada di babak berikutnya," katanya.
Fulham terakhir kali mencapai final Piala FA pada 1975, ketika mereka dikalahkan 2-0 oleh West Ham United. Leno berharap timnya bisa kembali ke Wembley musim ini.
"Dua tahun lalu kami kalah di perempat final dari Manchester United. Sekarang kami kembali ke perempat final dan ingin ke Wembley 100 persen," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |