Mimpi Buruk Persik Kediri Berlanjut di Markas Maung Bandung

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Tren buruk Persik Kediri berlanjut di Stadion Brawijaya Kota Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, (05/02/2025). Menghadapi tuan rumah Persib Bandung yang tengah on fire, Persik Kediri takluk dengan skor telak 4-1.
Tuan rumah membuka kemenangan melalui gol Nick Kuipers pada menit 29. Menjelang babak pertama berakhir, Persib menambah keunggulan mereka melalui gol Ryan Kurnia.
Advertisement
"Kami bermain dalam tekanan, dan Persib Bandung mencetak dua gol," tutur pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide.
Memasuki babak kedua, Persik menarik Ze Valente untuk digantikan penyerang muda Riyatno Abiyoso. Tim tamu sedikit mendapatkan harapan saat Vava Mario Yagalo dilanggar di kotak terlarang.
Usai check VAR, wasit memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Persik. Majed Osman maju sebagai eksekutor untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
"Di babak kedua, kami bermain lebih terorganisir, memainkan banyak transisi. Itu adalah strateginya," tambahnya.
Di tengah usaha mereka mengejar ketertinggalan, petaka datang untuk Persik. Skuad macan putih terpaksa bermain dengan 10 orang pemain setelah Kiko mendapatkan kartu kuning kedua di menit 73.
"Namun semua berubah saat kami kehilangan satu pemain. Selalu sulit untuk bermain dengan hanya 10 pemain," ujarnya lagi.
Menang jumlah pemain, Persib Bandung makin menguasai keadaan. Pada menit 77, David da Silva mengubah skor menjadi 3-1. Menjelang peluit panjang berbunyi, Beckham Putra menggenapi kemenangan Persib Bandung menjadi 4-1.
Dalam laga ini, Persik Kediri tidak berhasil memainkan peforma terbaik mereka. Sepanjang laga, Persik Kediri tidak hanya kalah penguasaan bola, tapi juga gagal membangun serangan.
Tercatat berdasarkan statistik Persik hanya mampu melepaskan 4 tembakan dengan 1 diantaranya mengarah ke gawang.
Dengan kegagalan di markas Maung Bandung, rekor tanpa kemenangan Persik Kediri genap menjadi 8 kali pertandingan, menempatkan mereka di posisi 11 klasemen sementara.
"Pertandingan ini bukan hasil yang kami harapkan. Kami sudah siapkan strategi. Kehilangan satu pemain membuat permainan dan ritme kita berubah dan akhirnya kebobolan lagi. Kami minta maaf kepada Persikmania dan warga Kediri," tukas pemain Persik Kediri Yusuf Meilana. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |