Dorong Prestasi Atlet, IPSI Kota Tasikmalaya Upgrade Wasit dan Pelatih

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tasikmalaya resmi menggelar kegiatan Penataran Upgrading Wasit, Juri, dan Pelatih di Gedung Graha Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 19–20 April 2025, ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu dan profesionalisme sumber daya manusia pencak silat di Kota Tasikmalaya.
Advertisement
Ketua KONI Kota Tasikmalaya Anton Suherlan saat memberikan sambutan pada pembukaan Penataran Upgrading Wasit Juri dan Pelatih di Graha Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Sabtu (19/4/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Wakil Ketua IPSI Kota Tasikmalaya, Jajat Mulyana, S.IP, yang hadir dalam pembukaan acara bersama Ketua Lembaga Wasit Juri, Asep Azwar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya perbaikan tata kelola olahraga pencak silat.
Menurutnya, kompetensi wasit dan pelatih menjadi kunci penting dalam menjaga standar mutu pertandingan serta mendukung pencapaian prestasi maksimal para atlet.
“Kegiatan upgrading ini merupakan bagian dari sistem pengembangan berkelanjutan IPSI untuk menjaga kualitas serta integritas dalam setiap pertandingan maupun pelatihan. Pelatih dan wasit yang kompeten akan menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan adil,” tutur Jajat.
Sementara itu, Asep Azwar menambahkan bahwa pelatihan semacam ini penting dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa para pelatih dan wasit di daerah memiliki pemahaman yang mutakhir terhadap aturan pertandingan dan metode pelatihan yang efektif.
“Dengan adanya pelatih dan wasit yang kompeten, diharapkan standar mutu pertandingan dapat lebih terjaga dan mendorong pencapaian prestasi maksimal para atlet,” tegas Asep Azwar.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, yang turut hadir dan secara resmi membuka kegiatan penataran ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada IPSI Kota Tasikmalaya atas inisiatif giat yang sangat strategis ini.
“Peningkatan sumber daya manusia, khususnya wasit, juri, dan pelatih pencak silat, merupakan fondasi utama untuk membangun prestasi olahraga yang berkelanjutan. IPSI harus terus mendorong lahirnya SDM olahraga yang profesional dan kompeten,” kata Anton.
Ia menekankan bahwa KONI Kota Tasikmalaya sangat mendukung program-program pembinaan seperti ini, yang tidak hanya berdampak pada peningkatan prestasi tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan pelaku olahraga, termasuk atlet, pelatih, dan wasit.
“Kualitas atlet sangat bergantung pada pelatihnya. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi momentum emas untuk mendorong profesionalisme, menciptakan sistem pembinaan yang seimbang, dan membangun ekosistem olahraga prestasi yang berkualitas,” jelasnya.
Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan dan bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia, pencak silat tidak hanya mengedepankan aspek prestasi, namun juga nilai-nilai luhur yang harus dijaga.
IPSI sebagai induk organisasi pencak silat nasional, berperan penting dalam menjaga nilai-nilai tersebut melalui pembinaan yang berkesinambungan.
Di tengah persaingan olahraga yang semakin kompetitif, IPSI terus berkomitmen dalam membangun kapasitas para pelatih dan wasit agar pencak silat tidak hanya berjaya di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Kegiatan pembukaan penataran ini juga dihadiri oleh jajaran penting dalam kepengurusan IPSI Kota Tasikmalaya, seperti Sekretaris Umum IPSI Agung Nugraha, Ketua Lembaga Pelatih Farid Hermawan, Ketua Binpres Zulfikar Ari Rido, dan Dewan Pertimbangan IPSI Kota Tasikmalaya Nunung Revolusiana.
Kehadirannya mencerminkan semangat kolektif dalam membangun struktur organisasi yang kuat serta memperkuat kompetensi pengurus teknis.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi awal yang baik untuk mencetak pelatih dan wasit bersertifikasi yang mampu menjalankan tugasnya secara profesional.
Dengan SDM yang berkualitas, prestasi pencak silat di Kota Tasikmalaya diharapkan bisa terus meningkat, terlebih dalam menyongsong ajang-ajang besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
(Harniwan Obech/TIMES Indonesia Priangan Timur)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |