PBFI Kota Malang Borong Empat Medali di Cabor Binaraga dan Fitness Porprov Jatim 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Malang berhasil memborong empat medali di cabang olahraga (cabor) binaraga dan fitness Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Gelaran pertandingan berlangsung di Sasana Krida Budaya Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (1/7/2025) kemarin.
Empat medali yang berhasil diborong, diantaranya satu medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Advertisement
Manajer tim PBFI Kota Malang, Faris Pamungkas mengatakan, total ada 10 atlet yang diturunkan dalam kompetisi ini, terdiri dari sembilan atlet putra dan satu atlet putri. Mereka bertanding pada delapan nomor pertandingan, termasuk kelas binaraga 60 kg, 70 kg, dan 70+ kg, serta berbagai kategori Man Fitness seperti Man Sport, Man Sport Up to 170 cm, Man Sport Over 170 cm, dan Man Athletic 164 cm. Untuk sektor putri, Anandya Aulia turun di nomor Women Fitness Model.
Medali emas disumbangkan oleh Vickyarif Verdiansyah yang tampil gemilang di kelas binaraga 70 kg. Sementara dua medali perak masing-masing diraih oleh M. Naufal Abid di kelas Men Athletic 165 cm dan Wahyu Jatmiko di kelas Men Athletic Up to 175 cm. Tambahan satu perunggu diraih oleh Muhammad Rizal Aunur di kelas binaraga 70+ kg.
“Alhamdulillah kami tetap bersyukur atas hasil yang diraih kali ini. Meskipun belum sesuai dengan target tiga emas, ini menjadi bahan evaluasi kami untuk Porprov selanjutnya,” ujar Faris, Rabu (2/7/2025).
Faris mengungkapkan, PBFI Kota Malang telah melakukan persiapan intensif sejak dua tahun lalu, tepat setelah Porprov 2022 di Sidoarjo berakhir. Tiga dari 10 atlet yang diturunkan merupakan atlet senior yang pernah tampil di Porprov sebelumnya, sementara tujuh lainnya adalah atlet baru hasil pembinaan jangka panjang.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak lama karena tahun ini kami menjadi tuan rumah. Kami sudah tampil maksimal,” ungkapnya.
Faris juga mengakui persaingan ketat dari sejumlah daerah seperti Kabupaten Malang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Blitar. Meski begitu, ia mengapresiasi semangat dan perjuangan para atletnya yang tetap mampu bersaing di tengah dominasi daerah kuat tersebut.
“Lawan-lawan kami juga menurunkan atlet lama yang berpengalaman, tapi kami sudah menunjukkan performa yang baik,” tegasnya.
Dengan hasil ini, cabang binaraga dan fitness turut menyumbang poin penting bagi perolehan medali Kota Malang secara keseluruhan. Faris berharap capaian ini menjadi pelecut semangat untuk tampil lebih baik di Porprov mendatang.
“Tetap bersyukur hasil kali ini, semoga porprov berikutnya bisa memperbaiki hasil saat ini, kami menatap porprov berikutnya,” ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |