Domino Menjadi Olahraga Cerdas, Ribuan Orang Tumpah Ruah di Luwu Rayakan Menpora Cup 2025

TIMESINDONESIA, LUWU – Suasana Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, berubah menjadi lautan manusia pada 14 Agustus 2025, saat ribuan peserta dan pengunjung berkumpul dalam Open Tournament Domino Menpora Cup 2025.
Turnamen ini menjadi penanda penting kebangkitan domino sebagai olahraga cerdas nasional, serta bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-66 Kabupaten Luwu.
Advertisement
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 3000 atlet dari 16 provinsi, dengan 1536 tim resmi bertanding, menjadikannya turnamen domino terbesar yang pernah digelar di Indonesia. Lebih dari 400 tim terpaksa gagal ikut serta karena keterbatasan tempat, menandakan antusiasme luar biasa dari komunitas domino nasional.
Domino: Dari Pos Ronda ke Panggung Nasional
Domino kini bukan sekadar permainan warung atau pos ronda. Di tangan PORDI (Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia), Higgs Games Island (HGI), dan Pemerintah Kabupaten Luwu, domino dikemas ulang menjadi ajang kompetisi strategis dan prestisius. Para atlet datang dari Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, hingga kota-kota seperti Palopo, Tarakan, Bulukumba, Soppeng, Barru, dan Polman.
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyebut turnamen ini sebagai simbol olahraga berbasis budaya yang mampu menyatukan masyarakat lintas usia dan wilayah.
“Domino bukan hanya soal keberuntungan. Ini tentang strategi, kecerdasan, dan warisan budaya. Kita dukung PORDI mengangkat martabat domino sebagai olahraga yang bermartabat dan bebas stigma negatif,” ujarnya.
Menghapus Stigma, Membangun Citra Baru
Selama ini domino kerap terjebak dalam stigma perjudian. Namun lewat turnamen resmi seperti ini, domino ditampilkan sebagai olahraga yang membutuhkan kecermatan berpikir, strategi, dan sportivitas. Ketua Umum PORDI, Dr. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si, menegaskan komitmen organisasi untuk membawa domino ke panggung nasional hingga internasional.
“Domino adalah bagian dari budaya kita. Kita harus memperkenalkannya ke dunia, bukan sebagai hiburan semata, tetapi sebagai olahraga cerdas,” ujarnya.
Pesta Rakyat yang Penuh Warna
Turnamen ini juga menjadi ajang kebersamaan keluarga dan komunitas lokal. Di sekitar area pertandingan, ratusan UMKM menampilkan produk khas seperti durian lokal, kopi, beras, makanan tradisional, hingga suvenir kerajinan. Ribuan pengunjung memadati area lapangan, menjadikan turnamen ini sekaligus pesta budaya dan ekonomi rakyat.
“Turnamen ini membawa orang-orang pulang kampung, berkumpul dengan keluarga, dan merayakan semangat bersama. Ini adalah kekuatan sosial domino,” ujar Bupati Luwu dalam sambutannya.
Teknologi Dorong Profesionalisme Domino
Salah satu sorotan utama turnamen ini adalah kehadiran teknologi digital berbasis platform yang disediakan oleh Higgs Games Island (HGI). Melalui sistem digital bernama “Higgs Master”, seluruh rangkaian turnamen — mulai dari pendaftaran, skor, klasemen, hingga eliminasi — dilakukan secara transparan dan efisien.
Sistem ini menjadi fondasi untuk membangun ekosistem turnamen domino profesional, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas pertandingan.
Selain itu, turnamen ini juga disiarkan secara live streaming dalam format “HGI Celebes Cup”, yang ditonton oleh lebih dari 200.000 pemirsa langsung dan mendapatkan lebih dari 5 juta tayangan daring. Ini menandakan bahwa domino telah memiliki komunitas penggemar yang solid dan berkembang pesat di Indonesia.
Era Baru Domino di Indonesia
Open Tournament Menpora Cup 2025 membuktikan bahwa domino kini tidak lagi dipandang sebelah mata. Ia telah naik kelas menjadi olahraga cerdas, platform sosial, dan instrumen pemersatu masyarakat. Dengan dukungan PORDI, pemerintah, dan platform teknologi seperti HGI, domino di Indonesia tengah memasuki era baru yang lebih inklusif, modern, dan berkelas dunia.
“Kita tidak sedang bermain-main. Kita sedang membangun masa depan domino Indonesia,” tegas pihak panitia dalam sesi penutupan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Satria Bagus |