Susah Cairkan Dana untuk Rio, KONI Sentil Pertamina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mempertanyakan kebijakan Pertamina dalam mencairkan bantuan sponsor untuk Rio Haryanto bisa turun bersama Tim Manor di ajang Formula 1.

Pertamina sudah berkomitmen memberi dukungan dana kepada Rio untuk turun di F1 sebesar 5,2 juta euro. Hanya saja, dana tersebut belum bisa dicairkan sebelum ada dana pendamping untuk memenuhi kekurangan dari total dana yang dibutuhkan 15 juta euro.

Akhirnya Pemerintah melalui KONI memberikan bantuan dana yang cukup besar yaitu Rp 100 miliar. Namun, dana tersebut belum bisa dicairkan segera karena terbentur birokrasi. Namun dengan MoU antara pemerintah dengan KONI sudah dilakukan, dana untuk Rio harusnya sudah bisa cair meski MoU antara KONI dengan manajemen Rio belum digagas.

"MoU ini seharusnya bisa menjadi jaminan agar Pertamina bisa mencairkan dananya. MoU jelas sudah ada. Ini sudah kuat. Hanya saja untuk pencairan dana dari APBN ini butuh proses," tegas Sekjen KONI, EF Hamidy.

Ia juga menegaskan jika seharusnya proses pencairan dana itu dilakukan dengan cepat karena juga merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Mekanisme pencairan dari Pertamina seharusnya lebih mudah dibandingkan yang dari APBN. Kalau menunggu dari Kemenpora baru Pertamina baru mengucurkan. Kalau model begitu tidak akan ketemu, seperti ayam telur ayam telur, duluan mana," sindirnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement