Otomotif

Tim Bimasakti Racing Team UGM akan Berlaga di Jepang

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 19:37 | 291.73k
Tim Bimasakti saat pamitan dengan civitas UGM di halaman Balairung UGM. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Tim Bimasakti saat pamitan dengan civitas UGM di halaman Balairung UGM. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kehebatan inovasi teknologi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tak diragukan. Pada 4 hingga 8 September 2018, Bimasakti Racing Team UGM akan mengikuti laga Formula Student SAE di Jepang. 

Formula Student SAE sendiri adalah kompetisi rancang bangun tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh SAE (Society of Automotive Engineers). Kompetisi ini sudah diadakan di berbagai negara di belahan dunia. Konsep utama dari perlombaan ini adalah mengajak mahasiswa untuk mendesain, membangun dan mengembangkan mobil tipe Formula dalam skala kecil. 

Advertisement

Penilaian dalam event ini mencakup segala aspek baik statik maupun dinamik. Kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti FSAE Team adalah Formula Student SAE Japan. Nah, berbagai persiapan pun telah dilakukan, baik teknis maupun non-teknis. Pada Mei lalu, proses manufaktur dan assembly rampung.

“Kami sudah persiapan sejak 2017,” kata Kapten Tim Bimasakti, Fajar Fitrahadi Danda di sela launching tim Bimasakti yang akan berangkat ke Jepang di halaman Balairung UGM.

Setelah seluruh proses desain dan manufaktur mobil selesai tim fokus melakukan testdrive secara rutin. Dalam persiapan ini, simulasi lomba sangatlah penting dilakukan untuk melihat kemampuan mobil serta kesiapan tim dalam menghadapi tantangan yang ada.

Menurut Fajar, prestasi Bimasakti pada tiga tahun terakhir ini terus menunjukkan peningkatan. Pada Student Formula Japan 2016, Bimasakti berhasil meraih Highest Rank from Southeast Asia yaitu peringkat 26 serta 3rd Place ICV (Internal Combustion) Efficiency Category. Sedangkan pada tahun 2017, Bimasakti berhasil menjadi 2nd Best Design in Southeast Asia serta Top 5 Business Presentation.

“Saat ini, Bimasakti sudah memasuki generasi ke-7. Pada generasi kali ini, kami membuat mobil yang lebih ringan, lincah dan aerodinamis, serta menerapkan nilai ergonomika pada kokpit agar pengendalian mobil lebih mudah,” tambah Fajar.

Dosen pembimbing Bimasakti, Fauzun mengatakan, pada kompetisi ini Bimasakti akan berkompetisi dengan tim dari beberapa negara, seperti Jepang, Korea, Australia, Malaysia, dan negara lain. Jumlah tim yang akan berangkat ke Jepang berjumlah 22 orang, terdiri dari 20 orang mahasiswa dan 2 dosen pembimbing.

“Peningkatan prestasi Bimasakti tiga tahun terakhir ini menunjukkan sistem pendidikan kita tidak kalah dengan luar negeri,” kata Fauzun.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, mengakui seluruh perjalanan Bimasakti Racing Team UGM tak akan bisa terlaksana tanpa ada dukungan pihak terkait, baik dari berbagai elemen Universitas Gadjah Mada, dan sponsor. “Bimasakti ini lambang inovasi yang digagas mahasiswa bersama dosen . Tentu saja peran sangat berperan di sini,” kata Paripurna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES