BI Corner UIN Maliki Malang Edukasi Kaum Milenial Cara Investasi Aman di Fintech
TIMESINDONESIA, MALANG – Komunitas BI Corner Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengedukasi kaum milenial tentang literasi keuangan, terutama seputar cara investasi aman di platform fintech yang kini kian marak.
Kegiatan bertajuk BICC (BI Corner Challenge) ini berlangsung Minggu (28/11/2021) secara hybrid dengan pengisi acara dan peserta daring, sedangkan panitia berada di Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang dan didampingi langsung oleh Mufid S.Ag.,SS.,M.Hum, Kepala Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang dan juga pembina BI Corner Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang.
Advertisement
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dimana pada tahun 2021 ini telah menginjak tahun kelima. Acara ini dibuka langsung oleh Dr. Siswanto SE., M,Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan sekaligus pembina dari BI Corner Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam Sambutannya ia menyampaikan selamat kepada pengurus yang menjadi panitia dari BICC 5 yang tetap menjaga keberlangsungan dari BICC.
"Tidak terasa ini sudah memasuki tahun kelima. Saya harap semoga Komunitas BI Corner ke depannya terus maju dan memberikan dampak positif bagi sekitar," tuturnya.
Adapun rangkaian acara dari BICC 5 yakni perlombaan dan talkshow. Terdapat dua lomba yang diadakan yaitu Lomba Comic Strip dan Video Edukasi (Short Video) dengan tema “Investasi untuk Membangun Negeri, Wujudkan Indonesia Maju”.
Tidak hanya lomba, talk show online yang berlangsung kala itu juga mengusung tema yang tak kalah menariknya yakni "Understanding Financial Technology For Better Investing In The Future.
Narasumber dalam Talkshow ini merupakan profesional yang ahli di bidangnya, yaitu Melvin Mumpuni, ST., CFP., QWP., yang merupakan Founder dari Finansialku.com.
Acara tersebut dipandu langsung oleh akademisi muda Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang Barianto Nurasri Sudarmawan, ME.
Kata Mufid, pengambilan tema ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia investasi dan mengetahui pentingnya investasi sedini mungkin.
Ia menjelaskan bahwa Pandemi covid-19 mendorong teknologi berkembang cepat sehingga akselerasi digital tidak dapat dihindari lagi.
Saat ini, unsur yang paling berperan sehingga terjadinya akselerasi digital yakni pada kaum milenial. Kemajuan teknologi digital ini dapat dilihat dari maraknya kemunculan perusahaan fintech atau marketplace yang memperjualbelikan produk investasi seperti reksadana dan saham.
Kehadiran fintech-fintech ini kata dia membuat investor muda semakin mudah untuk membeli instrumen investasi. Mereka tak perlu lagi harus bertransaksi melalui broker, tapi bisa memilih langsung instrumen mana yang ingin dibeli.
"Generasi milenial semakin banyak yang sudah terjun berinvestasi. Berbagai instrumen investasi ramai dihinggapi para milenial. Namun sebagai investor muda hendaklah kita juga melek akan literasi sebelum terjun ke dunia investasi," tuturnya.
Ia berharap, program-program BI Corner Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang yang sangat bermanfaat ini terus dipertahankan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan oleh generasi-generasi baru pengurus BI Corner di masa datang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |