TIMESINDONESIA, SURABAYA – Market otomotif terus menunjukkan peningkatan menggembirakan. Hal ini turut berdampak terhadap penjualan Daihatsu di Jatim.
Regional Head Astra Daihatsu Jatim Bali, David Gunawan mengungkapkan kondisi pasar dalam tiga bulan terakhir tahun ini berhasil menunjukkan masa recovery setelah dua tahun berjuang pasca pandemi.
Advertisement
Tren market otomotif di Jatim secara keseluruhan tumbuh sebesar 3 persen hingga Maret 2023. Angka ini merupakan perbandingan dengan tahun 2022 lalu. Tren market otomotif bulanan di Jatim itu dinilai sangat positif jika dibandingkan 2022.
"Terlihat sekali recovery nya di Jatim," terang David saat acara Daihatsu Urban Fest Level Up di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Jumat (5/5/2023).
Sepanjang empat tahun terakhir, market bulanan penjualan otomotif cukup bertumbuh. Pada 2020-2021 terjadi peningkatan sangat tinggi dalam masa transisi pasca pandemi.
Sementara pada 2023, banyak pabrikan pesimis karena situasi global maupun dalam negeri. Namun, kata David, market di Jatim masih tumbuh positif atau naik 3 persen (8.422 unit).
Lantas, bagaimana dengan profil penjualan Daihatsu di Jatim?
David menerangkan, dalam tiga bulan pertama tahun ini Daihatsu memang terlihat sedikit berjuang.
"Terutama dirasakan pada dua bulan pertama, namun pada Bulan Maret kami sudah berhasil recovery," terang David.
Berdasarkan data Daihatsu, retail sales pada 2020 adalah sebesar 12.798 unit (17,95%), 2021 sebesar 16.580 unit (18,30 %), 2022 sebesar 18.861 unit (19, 25%) dan Maret 2023 sebesar 4.604 unit (18,22%).
Sedangkan retail sales Daihatsu per bulan pada 2020 sebesar 1.067 unit, 2021 sebesar 1.381 unit, 2022 sebesar 1.571 unit dan Maret 2023 1.622 unit (20,08%).
David menegaskan, Daihatsu sudah bisa kembali pulih melewati rata-rata market share pada tahun 2022.
"Market share Daihatsu Jatim pada Maret 2023 menyentuh angka 20 persen," tandas David.
Ia berharap capaian awal ini bisa menjadi tonggak bagi Tim Daihatsu Jatim untuk bisa mendongkrak market share di level 20-an persen.
Backbone Daihatsu Jatim
Berdasarkan data penjualan di atas, sejumlah produk Daihatsu memberikan angka kontribusi penjualan beragam.
"Backbone kami di tahun ini tetap ada di LCGC khususnya di Sigra," kata David.
Penjualan Sigra sendiri mencapai 27%. Kemudian disusul Gran Max PU 22%.
"Dua model ini saja kontribusi penjualannya buat kami hampir 50 persen sendiri. Kalau ditambah dengan Ayla kami 17 persen," sambungnya.
David mengatakan, ketiga model tersebut merupakan kontributor terbesar penjualan Daihatsu di Jatim.
"Memang, kami menyadari dengan kondisi income per kapita yang ada di masyarakat Jatim terlihat bahwa itulah salah satu opportunity buat kami untuk bisa survive mendapatkan share yang optimal," tukasnya.
Penjualan pick up sebagai tipe kendaraan komersil sangat kompetitif sehingga membuka peluang bagi Daihatsu untuk meraih market share optimal.
Urban Fest Bidik Segmen Anak Muda
Sementara itu, penjualan beberapa produk Daihatsu lain seperti Rocky terlihat mulai menanjak. Kendati selama dua tahun terakhir sempat berjalan pelan.
Pada 2021, mobil dengan desain stylish ini mencatat angka penjualan 41 unit (3%), 2022 sebesar 80 unit (5%) dan 2023 sebesar 39 unit (3%).
Agar semakin mendekatkan diri dengan calon konsumen terutama segmen anak muda, Daihatsu kembali mengusung Rocky sebagai salah satu ikon dalam ajang Daihatsu Urban Fest Level Up di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya.
Selain Rocky, Daihatsu Terios juga menjadi incaran. Di mana angka penjualan pada 2021 sebesar 148 unit (11%), 2022 sebesar 123 unit (8%) dan 2023 sebesar 158 unit (10%).
Demikian pula dengan Ayla. Tercatat penjualan terus mengalami peningkatan. Pada 2021 sebesar 255 unit (18%), 2022 sebanyak 267 unit (17%) dan 2023 sejumlah 268 unit (17%).
"Memang model ADS (Astra Daihatsu Styling) ini lebih banyak diminati anak muda," ucap Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu-Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Karena itulah, Daihatsu juga terus konsisten menyematkan ADS pada tiap produk baru. Penyematan ADS juga terlihat pada Xenia, Ayla dan Sigra.
"Karena kita ingin menangkap kastamer-kastamer dari milenial," ujarnya.
Agar penjualan produk ADS semakin optimal, Daihatsu menggelar Urban Fest Level Up di Surabaya selama empat hari berturut-turut mulai 4-7 Mei 2023.
Menghadirkan berbagai program hiburan interaktif kekinian, penampilan musisi Dikta pada 6 Mei sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mewujudkan impian memiliki mobil baru.
Selama acara ini, Daihatsu juga menyediakan test drive bagi pengunjung untuk merasakan sensasi mesin All New Astra Daihatsu Ayla dan Daihatsu Rocky.
Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Rudy Ardiman turut mengungkapkan, Surabaya telah menjadi tuan rumah agenda ini untuk kedua kalinya setelah 2019 lalu. Hal itu bukan tanpa alasan.
"Karena Surabaya merupakan kota dengan penjualan Daihatsu terbaik di Jatim," tutut Rudy.
Daihatsu Urban Fest Level Up membidik segmen keluarga dan anak muda sebagaimana profil kastamer selama ini.
Acara tersebut telah terselenggara sejak 2019 di lima kota besar. Vakum pada 2020 dan 2021 karena pandemi.
Kemudian kembali terlaksana pada 2022 di empat kota besar (Manado, Lampung, Bandung, Jakarta) dan berhasil menjaring 8,9 ribu pengunjung dengan total 6,3 ribu game participant.
Pada tahun 2023 ini, Daihatsu Urban Fest mengambil tema Level Up dan menyasar 7 kota besar. Meliputi Balikpapan, Makassar, Medan, Bandung, Jakarta dan Surabaya dengan target 10 ribu pengunjung dan 8 ribu game participant.
Penyelenggaraan Daihatsu Urban Fest Level Up sendiri karena melihat tingginya populasi anak muda di Indonesia. Berdasarkan statistika 2022, jumlah anak muda dengan usia 20-34 mencapai 33%, usia 35-49 mencapai 27%, 50-64 sebesar 15% dan usia 65 ke atas sebesar 4%. Sedangkan usia 10-19 sebesar 21%.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
