The Rideshop TVS Surabaya Tancap Gas Target Penjualan 300 Unit 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT TVS Motor Company Indonesia (PT.TMCI) kian agresif menjaring market motor listrik dengan memperluas jaringan dealer termasuk di Surabaya berkolaborasi bersama The Rideshop. 

Kolaborasi tersebut ditandai melalui komitmen penandatanganan kesepakatan kerja sama antara President Director PT TVS Motor Company Indonesia (PT.TMCI) J Thangarajan dan President Director The Rideshop Surabaya, Jurgen Limbunan di The Rideshop TVS, Jalan Barat Jaya Surabaya baru-baru ini. The Rideshop kini menjadi main dealer TVS di Surabaya dan Wilayah Jatim. 

Advertisement

President Director PT TVS Motor Company Indonesia (PT.TMCI) J Thangarajan mengatakan, sebaran Dealer TVS yang berfokus di sales, spare part dan service di Wilayah Pulau Jawa semakin menguat khususnya Jawa Timur seiring dengan dibukanya The Rideshop TVS tersebut. 

Opening kolaborasi PT TVS Motor Company Indonesia (PT.TMCI) dan The Rideshop Surabaya, Senin (29/5/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TVS hadir dengan sejumlah penyegaran baik dari sisi produk maupun konsep dealer. 

"Kami sangat optimistis dapat melayani masyarakat jauh lebih baik terutama untuk market Jatim," ungkap J Thangarajan, Senin (29/5/2023). 

Bukan tanpa alasan, pasalnya desain The Rideshop Surabaya begitu unik dilengkapi layanan purna jual serta kenyamanan konsumen. 

TVS dinilai bisa menjadi salah satu pilihan bagi customer-customer yang mencari motor scooter matic dengan harga terjangkau. Dengan pabrik di Karawang Timur, spare part TVS juga mudah didapatkan dan semakin lengkap. 

Seluruh item tersedia karena langsung tinggal mengambil di pabrikan tanpa perlu inden bersama. Senada, President Director The Rideshop Surabaya, Jurgen Limbunan menjelaskan, Surabaya sendiri merupakan pasar kedua The Rideshop TVS setelah berhasil mengembangkan dealer serupa di Bali. 

"Main Dealer TVS Surabaya ini, selain penjualan kita hadirkan servisnya, bengkelnya juga sudah ready, di sini spare part-nya lengkap,” kata President Director The Rideshop Surabaya, Jurgen Limbunan. 

Ia menargetkan pembukaan The Rideshop TVS Surabaya dapat menjangkau pasar Jatim lebih luas. 

"Karena kami sendiri yakin banget dengan produk TVS ini sehingga untuk bisa menjangkau Jawa Timur harus punya outlet di Surabaya," kata Jurgen. 

Selain dua jaringan Bali dan Surabaya, The Rideshop TVS juga sudah memiliki sub dealer di Banyuwangi. Ia menargetkan dapat terus berekspansi sampai akhir tahun nanti. 

Model menggunakan TVS Callisto 110 cc, Senin (29/5/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Target hingga akhir tahun 6 sampai 7 outlet," sambungnya. 

Terlebih, Jurgen melihat market scooter sangat besar. Jurgen mengungkapkan, TVS Callisto bakal menjadi backbone penjualan. 

"Ada produk lain tapi untuk awal kami masuk dengan scooter, tentu saja produk lain akan menyusul. Ada produk-produk lainnya yang dalam waktu sangat singkat akan launch," katanya. 

Kontribusi penjualan scooter TVS sendiri sangat besar meskipun belum mencapai 90 persen. Berdasarkan penjualan di Bali, Jurgen merinci awal bulan keempat 2022 meroket.

"Sampai kami sendiri kaget-kaget. Kami di Bali dapat award, 2 award pada saat TVS acara tahunan, dapat 2 award kita. Yang satu “The Highest Groove” yang kedua adalah “The Most Innovative Marketing” gitu," ujarnya. 

Maka dari itu, Jurgen optimistis potensi market TVS di Surabaya dan Jatim secara umum akan moncer. Terutama juga untuk jenis produk motor roda tiga.

"Sebenarnya kami menarget diri sendiri, yaitu total 300 kombinasi roda 2, roda 3 perbulan, ya mungkin bulan ini cuma 50, bulan depan 100 ada yang sampai 400, 500 di total rata-rata 200, 300," ucap Jurgen. 

Karena sepanjang penjualan di Bali, angka unit yang terserap pasar cukup besar. Ada sejumlah unit masuk proyek komersial untuk kendaraan roda tiga. 

"Sangat besar sekali, mengenai angka pastinya saya nggak sebutkan tapi sangat gede. Karena di Bali sendiri, apalagi yang roda tiga ya itu bagus banget, karena itu proyek, jadi untuk commercial gitu," kata dia.

"Mereka bisa jualan umpamanya dari gang ke gang, jualan shampo, jualan sasetan seperti itu. Karena kan jalannya kecil ya bisa juga untuk angkutan, yang di Bali proyek ekspedisi juga ada, macem-macem, perikanan. Karena roda 3 nya sendiri wujudnya itu bisa diganti-ganti belakangnya," sambungnya. 

Jurgen mengatakan, produk TVS roda dua lebih berkonsentrasi pada retail. Antara lain dengan menggandeng komunitas. Sementara unit roda tiga lebih menyasar Kantor pemerintahan dan bisnis.

Dalam acara opening The Rideshop TVS Surabaya ini turut dilengkapi serah terima unit kepada pembeli pertama."Ini membuktikan produk TVS masih banyak dicari walapun saat itu kami belum melakukan grand opening," sambungnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.