Apa itu Plug-in Hybrid, Parallel Hybrid, Series Hybrid, Mild Hybrid?
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Teknologi hybrid telah melibatkan evolusi yang signifikan dalam industri otomotif, menyatukan keunggulan mesin internal combustion dan motor listrik. Sejarah pengembangannya dapat ditelusuri ke awal abad ke-20, tetapi perkembangannya yang signifikan dimulai pada akhir abad ke-20.
Pada tahun 1900-an, konsep mobil hybrid pertama muncul dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Namun, perkembangan ini tidak segera berkembang karena keterbatasan teknologi pada saat itu.
Advertisement
Pada tahun 1997, Toyota meluncurkan Prius, mobil hybrid massal pertama yang sukses secara komersial. Keberhasilan Prius menjadi pendorong utama dalam pengembangan teknologi hybrid. Mobil produksi Toyota lainnya kemudian ikut menawarkan mesin hybrid dalam variannya seperti Corolla, Camry, Crown, Raize sampai Innova Zenix yang diproduksi pabrik Toyota Karawang.
Namun demikian pabrikan lain turut menyumbang pengembangan teknologi hybrid sehingga kita mengenal ada beberapa model hybrid di pasaran.
Jenis Teknologi Hybrid
Parallel Hybrid: Mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama untuk menggerakkan kendaraan. Contohnya adalah Toyota Prius, Innova Zenix, Camry, Lexus NX.
Series Hybrid: Mesin bensin hanya mengisi daya baterai, sedangkan motor listrik menggerakkan kendaraan. Chevrolet Volt dan Nissan Kicks adalah contoh dari model ini.
Plug-In Hybrid: Mirip dengan parallel hybrid, namun dengan opsi pengisian daya eksternal melalui stopkontak untuk meningkatkan jarak tempuh listrik. Contohnya adalah Mitsubishi Outlander PHEV dan Volvo XC90
Mild Hybrid: Mobil berteknologi Mild Hybrid bisa paling murah harganya karena membutuhkan lebih sedikit baterai dan motor listrik lebih kecil dari versi hybrid lainnya. Mobil masih sepenuhnya mengandalkan mesin konvensional untuk bergerak namun dibantu mesin listrik saat akselerasi agar kerja mesin utama lebih hemat bensin. Contoh mobil mild hybrid adalah Suzuki Grand Vitara dan XL-7.
Model Mobil Hybrid di Indonesia
Di Indonesia, popularitas mobil hybrid terus meningkat, didorong oleh perhatian terhadap lingkungan dan efisiensi bahan bakar. Beberapa model yang dijual saat ini antara lain:
Toyota Innova Zenix: Sebagai mobil penumpang paling populer di Indonesia, Innova Zenix mendapatkan kepercayaan sebagai mobil hybrid terlaris di Indonesia.
Honda CR-V Hybrid: Model SUV ini menyajikan gabungan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, bahkan diklaim pabrikan konsumsi bensinnya setara city car Honda Brio.
Mitsubishi Outlander PHEV: Menggabungkan kelebihan SUV dan teknologi plug-in hybrid, Outlander PHEV menarik perhatian konsumen yang mencari efisiensi tinggi.
Lexus RX Hybrid: Mewah dan ramah lingkungan, model ini memadukan performa premium dengan efisiensi.
Suzuki XL7: Menjadi mobil hybrid termurah yang dijual di Indonesia saat ini, hanya sekitar Rp 300 juta.
Seiring terus berkembangnya teknologi, diharapkan ada lebih banyak model-model mobil hybrid diluncurkan di Indonesia. Mobil hybrid diharapkan akan terus mengalami peningkatan kinerja, efisiensi dan lebih terjangkau harganya, untuk mendukung peralihan menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rochmat Shobirin |