Otomotif

Mobil Listrik Makin Diminati Warga Kediri Raya

Sabtu, 20 Januari 2024 - 22:08 | 72.17k
Salah satu unit mobil listrik Binguo EV dalam sebuah pameran. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Salah satu unit mobil listrik Binguo EV dalam sebuah pameran. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRIMobil listrik makin diminati masyarakat di wilayah Kediri Raya. Lebih ramah lingkungan dan juga lebih irit bahan bakar menjadi beberapa alasan untuk menjatuhkan pilihan pada mobil ini daripada mobil konvensional. 

Mira Rahmandini, salah satu warga yang baru-baru ini menebus mobil listrik keluaran Wuling Motors, Wuling Binguo EV, menuturkan mobil listrik yang hanya membutuhkan satu kali charger dalam satu minggu, lebih irit daripada saat menggunakan mobil konvensional. 

Advertisement

Sebagai perbandingan, mobil konvensional bertenaga bensin paling irit bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 600/km, sedangkan mobil tenaga listrik hanya cukup Rp 150/km. 

"Cukup puas. Kabin juga luas dan tarikannya ringan. Untuk penggunaan harian, antar jemput anak. Selain itu pajaknya juga tidak sampai Rp 500 ribu setahun, jadi juga lumayan irit," tuturnya, Sabtu (20/01/2024). 

Antusiasme masyarakat Kediri Raya terhadap mobil listrik sendiri berdampak positif pada penjualan mobil listrik. Branch Manager Wuling Perdana Kediri Didik Purnomo mengungkapkan sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2023, sudah ada sekitar 20 unit Binguo EV yang dipesan. 

Secara keseluruhan pada tahun 2023 lalu, penjualan mobil listrik berkontribusi sekitar 20 persen dari penjualan Wuling di wilayah Kediri Raya. Sementara di skala nasional, mobil listrik menyumbang sekitar 25 persen. 

Segmen menengah ke atas masih mendominasi konsumen mobil listrik di kawasan Kediri Raya. "Kebanyakan sebagai mobil kedua atau untuk istri. Dan juga untuk aktivitas harian di perkotaan," ujarnya lagi. 

Subsidi dari pemerintah, ditambahkan Didik,  menjadi daya tarik tambahan mobil listrik makin diminati masyarakat. Subsidi PPN pemerintah sendiri diberikan berdasarkan TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri. 

"Untuk Binguo EV, TKDN sudah diangka 47 persen, jadi sudah otomatis mendapatkan subsidi PPN. Jadi yang seharusnya PPN 11 persen, konsumen hanya cukup membayar 1 persen," tambahnya lagi. 

Mengusung desain eksterior yang klasik, Binguo EV hadir dalam dua varian, yakni Long Range yang memiliki jarak tempuh hingga 333 km dan Premium Range dengan jarak tempuh hingga 410 km.  Dengan harga mulai Rp 350 jutaan, Binguo EV menjadi mobil listrik termurah di kelasnya saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES