Wujudkan Suran Agung Zero Incident, Perayaan Dikemas dengan Kirab Budaya

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebanyak 1.200 anggota pesilat dari 14 perguruan pencak silat di Kabupaten Madiun bersama - sama mendeklarasikan Damai Suro 2019. Kegiatan yang dikemas jalan sehat dan panggung hiburan tersebut digelar oleh Polres Madiun di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Jumat pagi (30/9/2019). Hal ini demi mewujudkan tradisi Suran Agung yang aman, tertib, kondusif di wilayah Kabupaten Madiun.
"Bahwa kami semua hari ini menyampaikan pesan damai suro 2019," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan usai jalan sehat.
Advertisement
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Madiun Ahmad Dawami, Wakil Bupati Hary Wuryanto, Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, 14 ketua perguruan silat, Muspika hingga ketua ranting perguruan silat di wilayah Kabupaten Madiun.
Senada dengan Kapolres Madiun, Bupati Madiun menyampaikan komitmen untuk Suro Damai 2019 zero insiden. lanjutnya, bila kegiatan ini aman, tertib, kondusif, nanti suran agung di tahun 2020 mindset akan dikemas kirab budaya. " Bila zero incident, tahun 2020 akan dikemas semacam mengarah karnaval kendaraan," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kedepan tidak ada lagi rasa ketakutan menjelang suran agung di benak masyarakat. Imbuhnya, dengan adanya kirab budaya, justru masyarakat akan menunggu dan menjadi tontonan setiap suran agung tiba. "Penekanan dan komitmen Madiun Kampung Pesilat yakni merajut kebersamaan dan menebar perdamaian," tegas Bupati Madiun Ahmad Dawami usai bersama 14 ketua perguruan silat menandatangani deklarasi Damai Suro 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Madiun |