Pemerintahan

Pikada 2020, Santoso Tunggu Rekom dari PDI Perjuangan 

Senin, 22 Juni 2020 - 17:17 | 20.22k
Santoso ditemui saat meresmikan Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru, Senin (22/6/2020). (FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia) 
Santoso ditemui saat meresmikan Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru, Senin (22/6/2020). (FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso masih menunggu hitam di atas putih atau surat Rekomendasi resmi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan. Ia dikabarkan akan mendapat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Blitar 2020.

"Saya secara pribadi belum berani memastikan sebelum ada hitam di atas putih, yang saya terima secara langsung," katanya ditemui saat meresmikan Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru, Senin (22/6/2020).

Advertisement

Santoso mengemukakan, dua minggu lalu ia dipanggil ke Jakarta oleh DPP PDI perjuangan. Panggilan itu dalam rangka konsolidasi memantapkan rencana pencalonan dirinya di Pilkada. Tetapi apapun, dikatakannya bentuk rekomendasi itu harus hitam diatas putih, kemudian diumumkan. 

"Dan tentunya sesuai yang disampaikan pak Kusnadi maupun pak Jarot kemungkinan awal bulan Juli atau minggu pertama bulan Juli insya Allah akan disampaikan," urainya.

Santoso menegaskan, siap melaksanakan apapun hasil rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait Pilkada Kota Blitar 2020. ia juga menyerahkan sepenuhnya ke DPP siapa sosok calon wakil wali kota yang akan mendampinginya.

"Untuk wakil saya tetap menunggu keputusan dari DPP sehingga nanti siapa yang ditugasi untuk mendampingi Saya, ya kita ikuti saja perkembangan lebih lanjut. Saya tetap menunggu keputusan DPP. Siapapun yang nanti ditugasi DPP untuk mendampingi saya maju di Pilkada Kota Blitar, saya siapa melaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI Perjuangan) Jawa Timur, Kusnadi menyatakan bahwa dua calon petahana Blitar raya akan kembali mendapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Calon petahana itu akan maju dalam pilkada yang akan digelar pada bulan Desember mendatang. Dua calon itu yakni Santoso, Wali kota Blitar dan Rijanto,  Bupati Blitar. Santoso berpasangan dengan Tjujuk Sunaryo sedangkan Rijanto kembali berpasangan dengan Wakilnya, Marhaenis Urip Widodo. 

"Kemarin itu, DPP PDI Perjuangan sudah mengundang DPD, DPC baik kota maupun kabupaten Blitar. Untuk kabupaten, ya sudah pak Rijanto dan Marhaenis. Untuk Kota, pak Santoso dan Tjutjuk Sunaryo, kader Gerindra," ungkapnya, saat menghadiri peringatan Haul Bung Karno ke- 50 di komplek Makam Bung Karno (MBK) Kota Blitar, Sabtu (20/06/2020). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES