Pemerintahan

Sinovik DIY Raih Outstanding Achievement dari Kemenpan-RB RI

Kamis, 26 November 2020 - 09:32 | 43.31k
Sinovik DIY meraih Outstanding Achievement dari Kemenpan-RB. (FOTO: Pemda DIY for TIMES Indonesia)
Sinovik DIY meraih Outstanding Achievement dari Kemenpan-RB. (FOTO: Pemda DIY for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Program Jogja Plan DIY mendapatkan penghargaan kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020 dan Jogja Belajar Class pada kategori Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB RI), Tjahjo Kumolo pada Rabu (25/11/2020) di Gedung Tribata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penghargaan yang berasal dari Kemenpan-RB tersebut diserahkan pada acara Penyerahan Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2020. Acara yang dibuka secara virtual ini juga dibuka oleh Wapres RI, KH Maruf Amin. Anugerah ini pun diberikan sebagai pengakuan prestasi DIY terhadap masyarakat melalui dua inovasi itu.

Advertisement

Sinovik-DIY-2.jpg

Saat tiba di Kompleks Kepatihan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa kedua program ini telah melewati proses yang tidak sebentar. Dirintis sejak 2010 hingga sekarang, program-program ini telah melewati proses penyempurnaan yang tidak mudah.

Gubernur menjelaskan, sebuah tantangan bagi daerah untuk menyajikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat. Kemudahan, efektivitas dan efisiensi menjadi yang utama dalam memberikan pelayanan publik.

“Kalau saya dengan dua hal itu kita tidak bisa mundur lagi, harus terus maju. Berarti program-program ini harus terus berproses. Kita tidak bisa mundur lagi karena memang dengan teknologi kita bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat,” jelas Sultan.

Sinovik-DIY-3.jpg

Lebih lanjut, Raja Yogyakarta tersebut juga mendorong tiap-tiap OPD untuk bisa memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat. Namun yang perlu diingat, jika inovasi yang lahir ingin benar-benar memudahkan masyarakat, semua OPD harus bisa saling berintegrasi dan tidak bisa berdiri sendiri.

“Tanpa kerjasama yang baik antar OPD, tidak mungkin Jogja Plan dan Jogja Belajar Class bisa mendapatkan posisi yang menginspirasi daerah lain seperti saat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda DIY, Drs Beny Suharsono M Si yang mewakili penerimaan penghargaan Jogja Plan di Jakarta menyebutkan, program ini terbukti sangat membantu pemerintah daerah dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah dan memiliki transparasi dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran.

Beny menambahkan, saat ini sudah banyak daerah yang mengadopsi Jogja Plan ini untuk diterapkan di daerahnya masing-masing. Banyak yang sudah mengaplikasikan serta sampai saat ini masih banyak pula yang dalam proses belajar.

“Sistem ini terus kita kembangkan setiap tahunnya. Meskipun sudah outstanding kita terus kembangkan karena kebutuhan-kebutuhan masyarakat tidak berhenti. Karena tujuannya bukan untuk penghargaan tetapi untuk kemudahan pelayanan publik,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES