Pemerintahan

Sempat Dipanggil, Ini Alasan Prof Abdul Mukti Enggan Gabung Kabinet Indonesia Maju

Rabu, 23 Desember 2020 - 12:40 | 121.01k
Sekjen PP Muhammadiyah Prof Abdul Mukti. (FOTO: monitor.co.id)
Sekjen PP Muhammadiyah Prof Abdul Mukti. (FOTO: monitor.co.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen PP Muhammadiyah Prof Abdul Mukti memilih untuk tak bergabung mengisi kursi salah satu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendampingi menteri Nadiem Makarim dalam Kabinet Indonesia Maju, pada jabatan 2019-2024.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," katanya dalam keterangan tertulis yang dikirim ke TIMES Indonesia, Rabu (21/12/2020).

Advertisement

Awalnya, Prof Mukti menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Namun setelah ditimbang kembali, ia pun menyatakan enggan. Lalu apa alasannya hanya ingin totalitas di Muhammdyah? Prof Mukti enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Sebelumnya, memang ada dokumen yang mencantumkan nama Prof Abdul Mukti sebagai calon Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan dilantik Presiden RI Jokowi bersama 5 wakil menteri dan 6 menteri lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES