Pemerintahan

Sekprov Samsuddin Ajak Stakeholder Mendorong Sektor Pertanian dan Perikanan Maluku Utara

Selasa, 16 Maret 2021 - 21:54 | 14.75k
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir saat menyampaikan sambutan. (Foto: Dok Humas Pemprov Malut for TIMES Indonesia)
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir saat menyampaikan sambutan. (Foto: Dok Humas Pemprov Malut for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir mengajak, semua pihak untuk ikut mendorog struktur perekonomian yang didominasi sektor pertanian dan perikanan, sehingga pengelolaan pertanian dan perikanan mampu memberikan nilai tambah serra memberikan kontribusi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu, disampaikan Sekprov saat membukan acara Simposium Regional Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan atau Dies Natalis Universitas Khairun ke 57 tahun, di aula Nuku Kampus Unkhair Ternate, di Kelurahan Gambesi, Selasa (16/3/2021).

Advertisement

Dihadapan Rektor Unkhair Prof. Husain Alting, Ketua DPRD Malut Kuntu Daud, Wali Kota Tikep Kpt. Ali Ibrahim, Bupati Halbar James Uang, Ketua DPRD Halbar Charles Richard, para petinggi kampus dan peserta Simposium, Sekprov menyampaikan, rasa bangga, bisa berada ditengah-tengah keluarga besar Universitas Khairun, dalam suasana perayaan Dies Natalis.

Tentu saja kata Samsuddin, rangkaian perayaan ini perlu dimaknai sebagai momentum untuk menguatkan komitmen dari semangat awal berdirinya Lembaga yang kampus yang sangat di banggakan.

Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir aPemukulan tifa oleh Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir bersama bupati wali kota dan rektor Unkhair Ternate, sebagai tanda dimulainya simposium Regional Perikanan dan Kelautan. (Foto: Humas Pemprov Malut for TIMES Indonesia)

"Semangat awal yang dicita-citakan dalam visi Unkhair  adalah Menjadikan Universitas yang bermutu berbasis kepulauan dan kemajemukan, visi tersebut memberikan arah pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak terlepas dengan ciri-khas kepulauan di wilayah kita," ungkapnya.

Simposium Regional Perikanan dan Pertanian, lanjut Sekprov, merupakan salah satu bentuk atau cara mengaktualisasi semangat pendirian, dimana simposium dengan mengfokuskan perhatian pada pengembangan Perikanan dan Pertanian ini, tentu berkesesuaian dengan konteks Universitas berbasis kepulauan.

"Kita ketahui bersama bahwa meskipun struktur perekonomian Maluku Utara didominasi oleh sektor pertanian dan perikanan, namun menjadi tantangan kita bersama pula bahwa sektor ini belum memberikan share pertumbuhan yang optimal," katanya.

Mantan Pejabat Bupati Morotai ini menambahkan, pembangunan dengan menggunakan sektor pertanian sebagai penggerak utama dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha serta peningkatan pendapatan daerah. 

Sektor Pertanian juga telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah serta berikut sistem agribisnisnya yang cukup besar peranannya dalam penyerapan tenaga kerja.

"Sementara itu, pengelolaan kelautan dan perikanan, yang secara umum meliputi pilar-pilar pengelolaanya, antara lain soal Kedaulatan, Keberlanjutan, Kesejahteraan, perlu menjadi perhatian kita semua untuk dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemajuan, ini menjadi tantangan kita bersama," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara, berharap sektor ini terus dikembangkan, karena sebagai daerah dengan karakteristik kepulauan dengan masyarakat dan struktur perekonomian yang didominasi sektor pertanian dan perikanan, tentu saja membutuhkan pandangan-pandangan dan konsep yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan, sehingga pengelolaan pertanian dan perikanan mampu memberikan nilai tambah dan dapat memberikan kontribusi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya percaya melalui kegiatan Simposium berbagai pandangan-pandangan dan konsep yang lahir dari pemikiran-pemikiran cerdas akan digali disampaikan dan diharapkan bermanfaat, dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Perikanan dan Pertanian, tidak saja dalam kerangka literatur akademis tetapi juga mengarah kepada hilirisasi hasil-hasil penelitian untuk menunjang pengembangan sektor unggulan kita," pungkasnyaSekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES