Pemerintahan

Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi Sudah Kantongi Data

Jumat, 02 April 2021 - 18:47 | 73.74k
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir menyerahkan peta kawasan khusus ibukota Sofifi kepada ketua Tim Apep Fajar Kurniawan. (FOTO: Mawan)
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir menyerahkan peta kawasan khusus ibukota Sofifi kepada ketua Tim Apep Fajar Kurniawan. (FOTO: Mawan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Tim bentukan Mendagri M Tito Karnavian sudah mengantongi data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembentukan kawasan khusus ibukota provinsi Maluku Utara (Malut) di Sofifi.

Data tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir kepada Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan, di Sahid Bela Hotel, Ternate, Kamis (1/4/2021).

Advertisement

"Sore kemarin sudah diserahkan ke tim untuk dilakukan kajian di Jakarta," kata Samsuddin A Kadir kepada TIMES Indonesia melalui pesan instan whatsapp, Jumat (2/4/2021).

Data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim meliputi rencana kebijakan, data umum, fisik dasar, guna lahan bangunan, transportasi, utilitas, kependudukan dan sosial budaya, sosial ekonomi, kelembagaan dan pembiayaan, dan peta.

Sementara kebutuhan data survey lapangan terdiri dari informasi aspek guna lahan, transportasi, perdagangan dan jasa, fasilitas umum dan sosial, utilitas.

Setelah meninjau langsung ke lapangan, mengumpulkan data dan melakukan kajian. Bahkan, sejak tiga hari berada di Ternate, tim ini terus melakukan koordinasi dengan OPD (organisasi perangkat daerah) untuk pengumpulan data.

"Dasar (PP) itulah nanti akan ditindaklanjuti baik oleh Bappenas maupun kementerian lembaga lainnya untuk membangun kawasan khusus ibukota Sofifi dengan judul major project kota baru Sofifi," ungkap Samsuddin

Sementara, terkait kelengkapan dokumen, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku Utara, Ali Fataruba ketika dikonfirmasi tidak merespon. Pesan yang ditinggalkan oleh TIMES Indonesia juga menunjukkan telah dibaca.

Padahal, Ali Fataruba merupakan salah satu pejabat yang memiliki kewenangan dalam menyampaikan informasi terkait percepatan pembentukan kawasan khusus ibukota Sofifi. Sekprov sendiri yang mengarahkan untuk mengkonfirmasi mantan Pj Bupati Halmahera Timur tersebut.

Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Rahwan K Suamba menyampaikan data yang diminta oleh Tim masih terus dikirim. "Ada beberapa dokumen yg terus dikirim tapi dokumen (yang diserahkan Sekda) sudah memenuhi," tandasnya

Sebelumnya, Tim yang diutus oleh Mendagri M Tito Karnavian ini tiba di Ternate pada Senin (30/3/2021), dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Sofifi untuk meninjau langsung ibukota Sofifi. Serta menggelar pertemuan dengan Gubernur KH Abdul Gani Kasuba dan Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir di kantor gubernur.

Keesokan harinya, tim mulai menggelar pertemuan dengan pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut untuk meminta data dan informasi. Setelah itu, menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemprov Malut, Pemkab Halbar dan Pemkot Tikep di kantor perwakilan Pemprov Malut, Ternate.

Pada hari ketiga, tim ini dibagi ke dua kelompok untuk melakukan tinjauan lapangan dan melakukan pertemuan di Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, sebagai bagian dari kawasan khusus ibukota Sofifi.

Setelah itu, kembali ke Ternate untuk penyerahan dokumen dari Sekprov Samsuddin A Kadir kepada ketua Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Khusus Sofifi, Apep Fajar Kurniawan. Setelah mendapatkan data dan informasi, tim yang berjumlah 17 orang itu kembali ke Jakarta melaui Bandara Babullah Ternate, Jumat (2/4/2021). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES