Bupati Klaten Sebut 21 Persen Warganya Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19

TIMESINDONESIA, KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani menyebutkan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah mencapai kurang lebih 21 persen.
Ini artinya, warga Klaten yang sudah divaksin sudah cukup banyak. Namun demikian, Pemkab Klaten TNI, dan Polri akan terus berupaya untuk melaksanakan vaksinasi massal.
Advertisement
Ditemui di sela memantau vaksinasi massal yang diselenggarakan Grup 2 Kopassus dan Polres Klaten di lapangan Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Bupati menyebut bahwa untuk mempercepat vaksinasi ini, Satgas PP Covid-19 Kabupaten Klaten juga telah bekerjasama dengan rumah sakit swasta.
"Kami berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksin harap bersabar. Ketika ada kiriman vaksin, pemerintah daerah akan langsung mendata dengan tim Pokja vaksin dan akan dilakukan percepatan sesuai dengan kewenangan masing-masing," kata Sri Mulyani, Kamis (2/9/2021).
Sri Mulyani berharap semoga kerja sama antar 3 pilar yaitu Pemkab Klaten, Polres Klaten, dan Grup 2 Kopassus ini dapat berjalan maksimal sesuai dengan target yang ditentukan. Selain itu, Sri Mulyani berpesan kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Warga yang sudah disuntik vaksi harus tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," pinta Sri Mulyani.
Kegiatan vaksinasi di lapangan Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Klaten juga dihadiri oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, dan Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto.
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menerangkan, sasaran vaksinasi ini adalah masyarakat umum di wilayah Kecamatan Manisrenggo. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Klaten.
"Pada kegiatan kali ini Polres Klaten bersama Grup 2 Kopassus melaksanakan vaksinasi dengan kuota 3000 dosis dibagi 2 gelombang, hari ini dan besok. Kami menyasar masyarakat yang ada di bawah agar cepat terbentuk herd immunity-nya," terang Eko.
Eko menambahkan, ke depannya saat mendapat kiriman vaksin yang lebih banyak, vaksinasi Covid-19 akan kembali dilakukan untuk masyarakat umum dan pelajar di atas usia 12 tahun. "Nantinya, pelaksanaan akan diselenggarakan pada tingkat kelurahan dan kecamatan," jelas Eko saat memantau vaksinasi massal bersama Bupati Klaten. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |