Gubernur Jatim Khofifah Minta Raka Raki Jatim Menjadi Duta Parekraf

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Malam Grand Final Duta Wisata Raka-Raki Jatim 2021 di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (26/10/2021) malam.
Acara ini sekaligus menjadi ajang peluncuran kalender wisata 2022 serta peluncuran inovasi layanan informasi kepariwisataan digital hasil karya animator Jatim.
Advertisement
Khofifah mengungkapkan rasa syukur atas kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pengendalian terukur dari seluruh dimensi di tengah masa pandemi Covid-19 sehingga, Jatim bisa menggelar acara duta wisata ini.
"Harus ada semangat yang kita bangun bersama, harus ada optimisme berseiring dengan proses pengendalian Covid-19 di Jatim. Oleh karena itu gas dan rem harus ada pada diri kita masing-masing," ucapnya.
Khofifah juga berharap para pemenang nanti tak hanya sekedar menjadi duta wisata, namun juga menjadi duta ekonomi kreatif dan duta sosialisasi protokol kesehatan di lini masing-masing saat terpilih sebagai Raka Raki Jatim 2021.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno secara virtual turut mengapresiasi ajang Duta Wisata Raka Raki Jatim 2021. Ia berharap kehadiran duta wisata dapat membantu meningkatkan promosi wisata Jatim.
"Kalian adalah garda terdepan yang akan menjadi mitra dengan pemerintah provinsi untuk mempromosikan seluruh potensi dan kekayaan wisata dan ekonomi kreatif Jatim," ujarnya.
Acara kemudian berlanjut pada penampilan para finalis. Mereka bersaing mengikuti tahapan demi tahapan puncak seleksi juri. Malam acara grand final ini menampilkan 34 finalis. Mereka yang mampu melibas tantangan dan menyampaikan pandangan terkait kebangkitan wisata bisa melaju ke babak 10 besar dan 5 besar.
Top 5 besar pertama Raka Jatim 2021 diraih oleh Raka Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Jember.
Sedangkan Top 5 besar Raki Jatim 2021 diraih oleh Raki Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
Finalis lima besar tersebut menjawab pertanyaan khusus dari Gubernur Khofifah yang dimandatkan kepada Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Aliyadi Mustofa.
"Saya memandatkan kepada Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur," ucap Khofifah.
Pertanyaan spesial tersebut mengulik pandangan finalis terhadap digitalisasi pariwisata.
"Menurut anda bagaimana kira-kira wujud konkret digitalisasi pariwisata untuk Jatim dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam digitalisasi pariwisata," ucapnya.
Para finalis berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan pengetahuan masing-masing. Sedangkan pertanyaan kedua disampaikan oleh Wagub Emil Elestianto Dardak.
Berdasarkan penilaian para juri, akhirnya Wakil 3 Raka diraih oleh Raka Kabupaten Malang Andre Saputra dan Raki Kabupaten Sumenep Riska Amaliyah. Wakil 2 Raka Raki Jatim 2021 diraih oleh Raka Kabupaten Pasuruan Eka Ardiansyah dan Raki Kota Malang Arista Damelia. Wakil 1 Raka diraih oleh Raka Kota Malang Billy Irsando S dan Raki Kabupaten Malang Venska Natasha O W.
Kemudian penghargaan tertinggi Raka Raki Jatim 2021 diberikan kepada Raka Kabupaten Jember Zainal Abidin dan Raki Kabupaten Banyuwangi Firsta Yufi Amarta.
Khofifah berpesan agar Raka Raki Jatim 2021 tak sekedar menjadi duta wisata semata. Namun juga menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Tadi saya minta mereka ini kan duta wisata, saya minta ditambah pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena kalau sudah digitalisasi informasi sudah pasti nyambung itu nyekrup antara pariwisata dan ekonomi kreatif. Mereka bukan hanya duta wisata tapi duta wisata dan ekonomi kreatif," pesan Gubernur Jatim Khofifah kepada Raka Raki Jatim 2021. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |