Pemerintahan

Setahun JG-KWL, Dari Timur Menuju Minahasa Utara Unggul dan Tangguh

Sabtu, 26 Februari 2022 - 11:33 | 113.18k
Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH - (FOTO: dok Tim JG-KWL For TIMES Indonesia)
Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH - (FOTO: dok Tim JG-KWL For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Sabtu 26 Februari 2022, kepemimpinan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH tepat berusia satu tahun. Pasangan kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu dilantik Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada 26 Februari 2021 lalu.

Pada awal kepemimpinannya, pasangan JG-KWL langsung dihadapkan pada permasalahan sebagaimana dihadapi seluruh daerah di Indonesia yaitu pandemi Covid-19. Namun dengan tekad, komitmen, dan kesungguhan, JG-JKWL tak pernah lelah untuk bekerja keras melayani rakyat Minahasa Utara.

Advertisement

Dalam catatan JG-KWL, ada tiga pekerjaan besar yang dihadapinya dalam setahun terakhir. Pertama, Minahasa Utara Bangkit di Tengah Pandemi. Harus diakui selama setahun lebih terjadi stagnasi ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Ekonomi Dunia, seperti tertegun oleh serangan Covid-19. 

"Dampaknya sangat terasa hingga di Minahasa Utara yang beberapa kali terpapar dengan zona merah. Tanpa bermaksud meremehkan sebaran dan dampak Covid-19, tetapi bahwa roda kehidupan masyarakat harus tetap berjalan," kata Bupati Joune Ganda, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 26 Februari 2022.

"Kita tidak bisa berdiam dan pasrah dalam tantangan zaman ini, kita tidak sekedar perlu makan tetapi kita tetap ingin hidup lebih baik walau di tengah tantangan pandemi Covid-19. Tentu saja kita tetap taat pada kehidupan normal baru dengan protokol kesehatan Covid-19," sambung dia.

Joune Ganda - Kevin Lotulung bertekad memberikan pemahaman sekaligus mengeksekusi berbagai program kerakyatan di Minahasa Utara. Dimana dalam prosesnya tetap mengedepankan ketaatan pada Prokes Covid-19. Dengan begitu, roda perekonomian dan giat pembangunan di Minahasa Utara akan bergerak makin dinamis. 

Pekerjaan besar kedua adalah Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus  (KEK)/Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang. Disampaikan Bupati Joune, KEK Likupang yang digagas Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE telah berbuah manis karena langsung direspon Presiden Joko Widodo dengan penetapan Likupang sebagai DSP. 

"Ini adalah berkah juga termasuk momentum penting untuk Sulawesi Utara lebih khusus Minahasa Utara. Optimalisasi DSP Likupang akan membentuk sebuah lokomotif ekonomi baru Sulawesi Utara, saya ingin Likupang menjadi icon kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Pihaknya terus berusaha meningkatkan potensi dengan melakukan eksplorasi Likupang sejalan dengan peningkatan berbagai fasilitas investasi yang disiapkan pemerintah pusat melalui lobi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Joune menyatakan mengeksplorasi beragam potensi pariwisata di Likupang, baik spot-spot pariwisata di darat, di laut, di bawah laut, dan di udara terus secara simultan.  "Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sudah memberi arahan langsung, Likupang harus dieksplorasi," kata Joune. 

Sarana dan prasarana di Kawasan DSP Likupang juga dipacu bersama, spot-spot wisata benahi, infrastruktur jalan, listrik, dan komunikasi ikut diperlengkapi. 

Untuk memotivasi para pekerja dan pelaku wisata, Bupati Joune yang juga pelayan Remaja GMIM itu ikut turun menyelam di Likupang menyaksikan keindahan alam bawah laut. Beberapa olahraga ekstrim yang berpotensi wisata sudah dihadirkan di area DSP Likupang. 

"Melobi pemimpin di Jakarta telah menjadi proritas kami berdua, menemui sejumlah Menteri dan Dirjen serta Direksi BUMN sudah kami lakukan dan akan terus kami lakukan untuk makin memperlengkapi infrastruktur DSP Likupang," kata suami tercinta dari Rizya Natasha Davega.

Wakil Bupati Kevin William Lotulung menambahkan bahwa pekerjaan besar Pemkab Minahasa Utara adalah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan sehat.

Ditekankan tata kelola pemerintahan berkelanjutan harus didasari dengan tekad bersih dan sehat. Bersih juga berarti taat aturan dan tidak ada korupsi, sehat juga berarti pro rakyat dan masa depan.  

"Kami berdua kini sudah merasa lebih betah berada di kantor, karena lingkungan kantor yang sudah makin tertata bersih. Selain itu tata kelola pemerintahan sudah berjalan relatif makin baik dengan menerapkan prinsip reward and punishment secara dinamis," kata Wakil Bupati KWL. 

Ketiga momentum tugas di atas menjadi sesuatu yang aktual di Minahasa Utara dan harus diisi dengan kerja-kerja kreatif inovatif, dan sekali lagi pro rakyat.

Masa depan. JG-KWL berkeyakinan Minahasa Utara tiga hingga lima tahun ke depan akan jauh lebih maju dan menjadi salah satu titik penting dan menarik dalam peta perekonomian di Sulawesi Utara, dan di Kawasan Timur Indonesia. 

Tingkat keberhasilan selama setahun memimpin Minahasa Utara JG-KWL disebutnya telah menunjukkan angka kenaikan yang signifikan dari berbagai sektor. Dari berbagai rangkuman data tercatat sektor-sektor riil rata-rata punya grafik pergerakan yang menanjak. 

Indikasi ini menandakan kalau kedua pemimpin Minahasa Utara tersebut telah bekerja keras dalam setahun sehingga angka kesejahteraan hidup masyarakat sudah bisa terlihat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES