Gus Muhaimin Paparkan 3 Tugas Pesantren Hadapi Tuntutan Global

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menegaskan santri siap memimpin negeri di setiap level.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PKB saat berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (18/3/2022). Muhaimin hadir bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid.

Advertisement

"Dari Malang kita harapkan lahir pemimpin yang mengatasi masalah negara. Saya nyatakan santri siap memimpin negeri dalam setiap level. Dari pesantren di Nusantara ini kita menyiapkan Indonesia baru, Indonesia yang mengatasi masalah dengan tepat," tegasnya.

Muhaimin mengatakan bahwa pesantren yang dipimpin para kiai memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan umat.

Setidaknya, dalam kacamata Muhaimin, pesantren memiliki tiga tugas sekaligus yang memperhatikan pembinaan karakter atau moral bangsa, mengasah kemampuan baik soft skill maupun hard skill, serta menguasai kepemimpinan baik di level paling rendah hingga tertinggi.

"Oleh sebab itu, pesantren sudah satu kesatuan dengan denyut nadi masyarakat. Skill up para santri dalam semua level. Saya kira menjadi kebutuhan untuk dipersiapkan lebih baik lagi. Apalagi hari ini perubahan zaman sangat dramatis seiring perubahan dunia," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Muhaimin juga meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang terdiri dari berbagai pesantren di Malang Raya.

BLK Komunitas ini kata Muhaimin diharapkan dapat menunjang keterampilan santri terutama dalam menghadapi tantangan global.

"Pesantren akan terus dituntut meningkatkan kapasitas diri. Salah satunya skill di semua level bidang yang harus dipersiapkan. Semua ini butuh skill yang bisa diupgrade melalui BLK. Bukan hanya pesantren tapi semua komunitas," jelasnya.

Gus Muhaimin Iskandar juga meresmikan asrama santri di Pondok Pesantren Modern Al-Rifa'ie 2 Malang. Ia juga memimpin Aksi Hijaukan Indonesia dengan menanam ratusan bibit pohon di kawasan pondok pesantren.

Gus Muhaimin berharap santri terus semangat mengawal tugas-tugas keilmuan, spiritual dan emosional yang nantinya berimbas pada kebaikan moral bangsa Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.