Pemerintahan

Pemkab Bandung Fokus Percepataan Pertumbuhan Ekonomi di 2023

Rabu, 04 Januari 2023 - 16:44 | 65.21k
Bupati Bandung saat silaturahmi bersama wartawan, di Gazebo Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (4/1/23).(FOTO: Iwa/TIMES Indonesia) 
Bupati Bandung saat silaturahmi bersama wartawan, di Gazebo Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (4/1/23).(FOTO: Iwa/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Memasuki tahun 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Pemkab Bandung akan berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pasca panemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat, termasuk kalangan wartawan.

Pemberian paket sembako oleh Pemkab Bandung ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah. Terlebih di tahun 2023, banyak yang memprediksi terjadi resesi di sejumlah negara.

"Mulai tahun 2023 saya juga akan menggelar program Rembug Bedas, di mana salah satunya untuk mengatasi masalah pengangguran. Saya akan cek turun ke lapangan untuk memberikan motivasi agar yang masih menganggur itu ada keberanian untuk berwirausaha atau ingin bekerja menjadi apa kita berikan pilihan. Ini penting sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi," ungkap bupati saat silaturahmi bersama wartawan, di Gazebo Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (4/1/2023). 

Pimpinan Pemkab Bandung pun berharap tahun 2023 pihaknya bisa menciptakan 35 ribu wirausahawan baru di Kabupaten Bandung.

Bupati-Bandung-2.jpg

"Kita harus ada ikhtiar dan berupaya. Kita siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha baru atau wirausaha baru seperti menjadi pedagang sembako," kata dia.

Dalam program Rembug Bedas oleh Pemkab Bandung, bupati kan bertemu dengan para stakeholder yang ada di masing-masing desa, dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di desa.

"Setiap hari kita agendakan tiga desa dan direncanakan selama delapan bulan ke depan," kata Bupati Dadang Supriatna.

Sedangkan dalam rangka ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di 2023, Pemkab Bandung terus melakukan upaya nyata. Bupati pun akan terus mendorong lahan pertanian di Kabupaten Bandung agar menjadi pumbung pangan melalui pembebasan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Khususnya lahan pertanian di bawah 0,5 hektare dalam upaya mempertahankan Lahan Sawah Dilindungi (LSD). 

Bupati-Bandung-3.jpg

"Ini dalam upaya memberikan perhatian kepada para petani. Karena lahan pertanian padi merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan dalam rangka ketahanan pangan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmaji mewakili seluruh insan pers yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung. Khususnya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang telah peduli terhadap insan pers, khususnya dalam pemberian paket sembako.

"Ini kepedulian dari Pak Bupati terhadap rekan-rekan insan pers. Apalagi kondisi sekarang lagi tidak baik-baik, dan dunia media lagi tidak baik-baik. Bupati begitu peka dan perhatian terhadap insan media," kata Rahmat.

Pertemuan dengan wartawan ini bertujuan dalam upaya membangun sinergitas dengan konsep pembangunan pentahelix antaraPemkab Bandung dengan insan pers. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES