Pemerintahan

Dukung Kelancaran Mobilitas Warga, Pemkab Banyuwangi Siap Geber Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 21 Februari 2023 - 17:12 | 44.02k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Kepala Desa Cemetuk, Sunarto, saat meninjau kondisi jalan. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Kepala Desa Cemetuk, Sunarto, saat meninjau kondisi jalan. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guna menunjang kelancaran mobilitas warga, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Khususnya jalan penghubung antar kecamatan.

"Banyak jalan poros antar kecamatan yang sudah masuk anggaran tahun ini. Seperti Cluring - Cemetuk yang nantinya akan diaspal. Pengerjaannya segera,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandi, Selasa (21/2/2023).

Salah satu lajur yang mendapat giliran perbaikan adalah jalan poros antar kecamatan yang menghubungkan Desa Cluring ke Desa Cemetuk di Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Jalan Cluring - Cemetuk akan dibangun sepanjang 3,6 kilometer dengan lebar empat meter. Ipuk sendiri telah meninjau kondisi jalan tersebut, dan bertemu dengan Kepala Desa Cemetuk, Sunarto. 

Tidak hanya Jalan Cemetuk, pembangunan dan perbaikan jalan di Kecamatan Cluring tahun ini juga terdapat di beberapa titik lainnya.  Di antaranya Jalan Benculuk - Sumberwaru dengan panjang 2 kilometer dan lebar tiga meter, Jalan Cluring - Tamanagung dengan panjang 3,4 kilometer lebar empat meter, Jalan Sraten - Tamanagung sepanjang 5 kilometer lebar 4 meter, dan lainnya.

"Mohon maaf, memang ada jalan yang sudah rusak dari tahun lalu. Namun karena tahun kemarin kami fokus pada anggaran penguatan ekonomi, maka baru tahun ini kami genjot anggaran infrastruktur. Salah satunya perbaikan jalan di Cluring ini," jelas Ipuk. 

"Untuk proses pengerjaannya segera," imbuhnya. 

Sementara Kepala Desa Cemetuk, Sunarto, berterima kasih jalan Cemetuk akan diperbaiki tahun ini. "Jalan ini merupakan jalur pendidikan karena akses menuju pondok pesantren, MTS (Madrasah Tsanawiyah), dan MAN (Mandrasah Aliyah Negeri). Sehingga banyak dilalui anak-anak sekolah," kata Sunarto. 

"Terima kasih jalan ini sudah menjadi prioritas perbaikan. Saya minta warga desa nanti juga turut menjaganya," tambah Sunarto. 

Ipuk mengatakan banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat. Semua proses diminta Ipuk dipercepat.

Tahun ini jalan poros antar kecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan pembangunan ruas jalan sepanjang 222,1 kilometer. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES