Pemerintahan

Pendaftar Bantuan Modal Kota Kediri Tembus 17.068 Orang 

Selasa, 07 Maret 2023 - 19:33 | 62.89k
ilustrasi - Para pendaftar program bantuan modal di Kantor Disperdagin Kota Kediri (FOTO: dok Pemkot Kediri)
ilustrasi - Para pendaftar program bantuan modal di Kantor Disperdagin Kota Kediri (FOTO: dok Pemkot Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Usai dibuka selama dua pekan terakhir, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, ada 17.068 pendaftar program bantuan modal (banmod) 2023 yang mengajukan permohonan. 

Pendaftar Bantuan Modal ini berasal dari beberapa kategori. Untuk pendaftar terbanyak adalah dari Wirausaha perdagangan sebanyak 14.328 orang. Pendaftar dari kategori yang lain yakni wirausaha perindustrian 2.388 orang, buruh pabrik rokok 276 orang, dan pekerja pabrik rokok 76 orang. 

Mereka yang mendaftar setelah ini akan memasuki tahapan selanjutnya yakni tahapan pengecekan berkas dan survei. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap antusiasme ini bisa sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi di Kota Kediri semakin baik. "Semoga bermanfaat bagi usaha warga Kota Kediri. Kita ingin perekonomian di Kota Kediri lebih baik lagi," ujar Wali Kota Kediri, Selasa (7/3/2023). 

Adapun pembukaan pendaftaran program bantuan modal ini mulai dibuka pada 5 Februari lalu. Adapun sasaran yang berhak menerima bantuan modal, antara lain: buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, wirausaha sektor perindustrian dan perdagangan.

Mereka yang mendaftar juga harus memenuhi syarat antara lain harus warga Kota Kediri, lokasi usaha juga di Kota Kediri, berusia 18-64 tahun, hanya satu penerima dalam satu KK/rumah, dan bukan merupakan penerima Bantuan Modal Usaha Tahun 2022. 

Selain di kantor Disperdagin Kota Kediri, mereka yang ingin mendaftar program tersebut juga bisa melakukan pendaftaran di kantor kelurahan masing-masing. Pendaftaran juga dibuka untuk penyandang disabilitas. 

Untuk para penyandang disabilitas, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri berkolaborasi dengan Dinas Sosial menerjunkan tim untuk membantu penyandang disabilitas yang kesulitan dalam melengkapi persyaratan untuk pengurusan NIB. 

Di awal bulan Maret kemarin, Dinas Sosial menerjunkan tim pendamping dari Kementerian Sosial hingga Tim Reaksi Cepat (TRC) dari 46 kelurahan di Kota Kediri.  tim pendamping juga membantu dan memfasilitasi seluruh rangkaian pengurusan hingga terbit NIB dan pendaftaran bantuan modal usaha.

Menurut Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya, rata-rata membutuhkan bantuan untuk mendaftar adalah penyandang tuna netra yang kesulitan saat pembuatan NIB dan harus dibantu karena tidak bisa sendiri ataupun disabilitas lain yang punya keterbatasan untuk bergerak.

Jika nantinya dinyatakan lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan modal usaha, Paulus berharap para disabilitas semakin berdaya dalam mengembangkan usahanya. "Sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka," kata Paulus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES