Pemerintahan

Hasil Kunjungan Jokowi ke Singapura: Investor IKN hingga Pemberantasan Kejahatan

Jumat, 17 Maret 2023 - 11:44 | 93.38k
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. (FOTO: Setkab)
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. (FOTO: Setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi (Joko Widodo) melakukan kunjungan ke Singapura pada Kamis (16/3/2023) kemarin. Di sana, Kepala Negara disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menghasilkan beberapa hal. Mulai dari minat investor Singapura di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memberantas kejahatan lintas batas, hingga PM Singapura Lee Hsien Loong mendukung agenda prioritas Indonesia di ASEAN. 

1) Minat Investor di IKN

Presiden Jokowi menyambut baik minat para investor Singapura untuk ikut dalam pembangunan IKN Nusantara. "Saya menyambut baik beberapa hasil Leaders' Retreat ini. Yang Pertama, besarnya minat investor Singapura dalam pembangunan IKN Nusantara," katanya.

Kepala Negara menyampaikan, dari pertemuan itu terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang menyampaikan surat ketertarikan untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Dalam kesempatan yang sama, PM Singapura Lee Hsien Loong juga menyampaikan dukungan kepada IKN Nusantara serta visi Presiden Jokowi untuk mengwujudkan IKN sebagai kota pintar dan kota maju.

"Singapura dengan senang hati mendukung visi Presiden (Jokowi). Kami akan berkontribusi melalui knowledge sharing dan bergabung dalam kegiatan RND (Peneliti dan Pengembangan)," kata PM Lee.

PM Lee mengatakan, salah satu nota kesepahaman atau MoU yang dihasilkan dalam pertemuan kedua pemimpin mencakup kerja sama peningkatan kapasitas dalam mendukung pengembangan IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan.

Selain menyatakan ketertarikan pada pelaku usaha Singapura terhadap IKN, PM Lee mengatakan, pihaknya akan mendorong pelaku usaha di negaranya untuk hadir dalam forum investor IKN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei nanti.

"Kami menantikan forum investor yang direncakan pada bulan Mei untuk menunjukkan kepada para investor apa yang ditawarkan Nusantara (IKN) dan untuk menarik minat mereka pada pembangunan tersebut," ujarnya.

2) Investasi Singapura dan Pemberantasan Kejahatan 

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Lee juga membahas sejumlah kemajuan yang sudah dilakukan sejak pertemuan di Bintan, Kepulauan Riau pada tahun 2022 lalu.

"Investasi Singapura ke Indonesia naik 40 persen dan volume perdagangan kita juga naik 25 persen," kata Presiden Jokowi.

Sementara di bidang politik, hukum, dan keamanan, kata Jokowi, ratifikasi tiga perjanjian sudah diselesaikan. Yaitu persetujuan flight information region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.

Dalam memperkuat implementasi perjanjian itu, Presiden Jokowi dan PM Lee pun menyepakati sejumlah hal yang harus segera ditindaklanjuti.

"Untuk memperkuat implementasi tiga perjanjian tersebut, saya dan PM Lee sepakat untuk segera melakukan beberapa hal. Yaitu memperbaharui MoU antarkejaksaan, menyelesaikan MoU antarkepolisian untuk memberantas kejahatan lintas batas, kemudian membentuk defense cooperation committee, dan membuat aturan teknis pelaksanaan perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi," jelasnya.

Terkait itu, Presiden Jokowi menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam rangka memperkuat keamanan dalam rangka memperkuat keamanan maritim kedua negara.

"Saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama untuk memperkuat keamanan maritim kedua negara," jelasnya.

PM Lee juga menyambut baik hal itu. Ia mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi tersebut. "Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menterinya atas kepemimpinan dan dukungan, serta kerja kerasnya untuk meratifikasi kesepakatan-kesepakatan tersebut," ujar PM Lee.

3) Dukung Prioritas Indonesia di ASEAN

Selain itu, PM Lee juga menyatakan dukungannya pada keketuaan dan agenda prioritas Indonesia di ASEAN.

"Presiden Jokowi dan saya juga membahas perkembangan di kawasan. Saya menunjukkan kepadanya dukungan penuh Singapura untuk kepemimpinan Indonesia dan prioritasnya sebagai ketua ASEAN," jelasnya.

PM Lee menegaskan, Singapura mendukung penuh upaya keketuaan Indonesia untuk mendorong implementasi secara penuh five points consensus atau lima poin kesepakatan para pemimpin ASEAN dalam penyelesaian isu Myanmar.

"Singapura akan terus bekerja sama dengan Indonesia, dan dengan anggota ASEAN, ditambah dengan mitra ASEAN seperti PBB untuk mendorong implementasi penuh dari lima poin kesepakatan," katanya.

PM Lee mengatakan, Singapura dan Indonesia serta seluruh anggota ASEAN akan bekerja sama mengawal Timor Leste sebagai anggota ASEAN.

"Dan berupaya untuk membantu Timor Leste mempersiapkan kewajiban dan komitmen, yang akan diambil ketika bergabung menjadi anggota ASEAN," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES