Demi Infrastruktur, Wabup Probolinggo Ajak Pejabat Kencangkan Ikat Pinggang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wabup Probolinggo, Jatim, HA Timbul Prihanjoko mengajak pejabat untuk mengencangkan ikat pinggang pada tahun 2024. Sebab pada tahun itu, Pemkab Probolinggo akan konsentrasi ke pembenahan infrastruktur, terutama jalan.
Hal itu disampaikan Wabup Probolinggo di acara Halal Bihalal SDM PKH Kabupaten Probolinggo bertema "Membangun Solidaritas Menjadi SDM PKH Berkualitas," di Pantai Wisata Bentar, Rabu (17/5/2023).
"OPD (Organsisasi Perangkat Daerah, Red), camat, siap-siap kencangkan ikat pinggang di tahun 2024, karena akan konsentrasi ke infrastuktur," kata Wabup.
Wabup menyatakan, infrastruktur jalan yang mantap bisa berdampak pada ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur baik, distribusi barang juga baik. Biaya produksi pun dapat ditekan.
Selain pembenahan infrastruktur, lanjut penertiban kelas jalan juga penting. Karena dengan kelas jalan yang tertib, infrastruktur jalan akan awet alias tidak cepat rusak.
Sebaliknya, jika ruas jalan dilewati kendaraan dengan beban yang melebihi kelasnya, maka ruas jalan tersebut bisa cepat rusak.
Terkait dengan pembenahan infrastruktur ini, dalam sebuah forum bersama Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia atau Gapensi, Timbul menyampaikan pesan khusus untuk menjaga kualitas.
"Karena masyarakat Kabupaten Probolinggo yang pakai. Kalau cepat rusak, yang rugi masyarakat. Kalau awet, masyarakat juga yang nerima manfaatnya," ujarnya.
Sebagai politisi PDIP yang kini memimpin Pemkab Probolinggo, Timbul menegaskan komitmennya untuk menata Kabupaten Probolinggo lebih baik.
"Saya 23 tahun di politik. Saya bukan untuk pencitraan, tapi betul-betul ingin menata," kata HA Timbul Prihanjoko, di forum yang dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo itu.
Singgung Viralnya Jalan Rusak
Pada kesempatan yang sama, Wabup Timbul juga menyinggung kondisi jalan rusak di Kabupaten Probolinggo, yang belakangan viral di media sosial.
Dihadapan ratusan SDM PKH, Wabup menyatakan bahwa Pemkab Probolinggo telah mengalokasikan anggaran dalam APBD 2023 untuk perbaikan.
Namun, perbaikan biasanya baru bisa dilaksanakan di bulan 6 atau 7 pada tahun berjalan. "Karena masih ada proses lelang," sebutnya.
Ia pun mempertanyakan motif di balik viralnya jalan rusak tersebut. Apakah memang murni untuk pembangunan Kabupaten Probolinggo atau ada motif lain.
Ia tak ingin ada anggapan bahwa Pemkab Probolinggo memperbaiki jalan rusak setelah viral di medsos. "Padahal memang sudah dianggarkan," tegas Wabup Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.